CerdikIndonesia - Update korban kebakaran yang melanda Depo Pertamina di wilayah Plumpang, Jakarta Utara, Jumat 3 Maret 2023 yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan objek kebaran tersebut karena pipa bensin.
Jumlah korban meninnggal hingga saat ini akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang mencapai 19 orang, tercatat berdasarkan data di Koramil 01 Koja mengatakan untuk korban luka-luka sebanyak 49 orang dan korban hilang berjumlah 3 orang.
Korban meninggal berjumlah 15, lalu bertambah menjadi 17 dan per malam ini 5/3 menjadi 19 orang, "Kawa Warno" di TKP kejadian, Sabtu 4 Maret 2023.
Baca Juga: Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara Kebakaran, Api Menyebar ke Rumah Warga
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyanti menyampaikan data korban meninggal tercatat 18 orang dan luka-luka sebanyak 35 orang, kebakaran tersebut awal mulanya terjadi di pipa yang menyebabkan ledakan besar, kata Nicke di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Sabtu 4/3/23.
Berjumlah 35 orang yang dilarikan ke Rumah Sakit dan 25 orang dirawat di RSPP, 2 orang di Rumah Sakit Pertamina Jaya, 3 orang di RSUD Koja, 1 orang di RSCM, 2 orang di RS Tugu Koja dan 2 orang di RS Pelabuhan, "ujarnya".
Kronologi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara
Berdasarkan kesaksian warga, awal mula tercium aroma bensin yang sangat menyengat sebelum kebakaran terjadi, penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi "kata Area Manajer Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan.
Kini pihak Pertamina sedang fokus pada penanganan kebakaran pipa penerimaan BBM di Integreted Terminal BBM Jakarta, Plumpang, "kata Eko".
Api yang menyambar hinngga ke dua kawasan rumah warga juga terkena imbas dan harus memaksakan ratusan warga untuk mengungsi.
Baca Juga: Penyesuaian Harga BBM Mulai Hari ini 1 Maret 2023, Pertamax Naik, Pertamina DEX turun
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan bahwa warga yang mengungsi akibat kebakaran mencapai 579 jiwa.
Untuk para warga yang mengugsi kini berada di Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kantor Kelurahan Rawa Badak Utara dan Kantor Sudinakertrans dan Energi Jakarta Utara.
Di wilayah lain seperti Gedung Golkar di Tugu Utara, Madrasah Ash Shalihin di Tugu Utara serta markas PMI Kota Jakarta Utara.
Kemudian untuk informasi di media internal Pertamina, Terminal BBM Plumpang merupakan Depo strategis yang dimiliki Pertamina, sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian Indonesia berada di Depo Plumpang, atau sekitar 25 persen dari total kebutuhan SPBU Pertamina.
***