Sejarah Valentine dan Asal Usul Pertama Kali Dirayakan dari Dulu Sampai Sekarang, Cek Disini

6 Februari 2023, 14:01 WIB
Sejarah dan asal usul valetine /

CerdikIndonesia - Di bulan Februari ada satu hari yang diperingati sebagai hari kasih sayang, di momen spesial ini banyak orang membagi coklat, kado maupun bunga untuk orang tersayang.

Hari Valentine diperingati setiap tanggal 14 Februari, dimana orang-orang akan menghabiskan waktu bersama pasangan di hari kasih sayang ini, begitu banyak momen yang diciptakan dengan suka cita.

Perayaan hari Valentine pertama kali dilakukan oleh St. Valentine, siapakah dan dari mana asal-usul hari Valentine ini berasal, simak apa itu Valentine, makna dan sejaarahnya disini.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Cafe&Resto Romantis di Bandung yang Cocock Untuk Merayakan Valentine Bareng Pasangan

Apa itu Valentine dan sejarahnya, hari Valentine yang juga disebut Hari St. Valentine, adalah perayaan kasih sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya. Hari Valentine identik dengan sepasang kekasih yang mengekspresikan kasih sayang mereka dengan salam serta hadiah.

Hari Valentine berasal dari festival Romawi Lupercalia, yang diadakan pada pertengahan Februari, festival ini merayakan datangnya musim semi, termasuk upacara kesuburan dan pemasangan undian antara wanita dengan pria.

Pada akhir abad ke-5, Paus Gelasius I melarang perayaan Lupercalia dan konon menggantinya dengan Hari St. Valentine, tetapi asal mula sebenarnya dari hari perayaan ini masih belum terlalu jelas, Valentine tidak serta merta dirayakan sebagai hari yang romantis sampai sekitar abad ke-14.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 16 Februari 2021: WOW! Libra Hadapi Masalah Besar dan Cancer Dapat Cinta Spesial Valentine 

Asal usul hari Valentine adalah dimana seorang pendeta Romawi pada abad ke tiga masehi yang diam-diam menikahi setiap pasangan kekasih, Valentine sendiri secara tidak langsung sangat kontra melawan printah dari kaisar.

Kaisar Romawi Cladius II melarang semua pria untuk menikah, dengan alasan karena menurutnya prajurit akan lebih baik tidak menikah, suatu waktu beliau mengetahui aksi diam-diam perayaan Valentine dan langsug menikahkan setiap pasangan.

Sempat dijebloskan ke penjara dan dijatuhi hukuman mati, Valentine sempat merawat sesama tahanan hingga menyembuhkan kebutaan seorang putri sipir, ia memberikan surat kepada putri sipir pada 14 Februaru 270 M bersamaan dengan hari eksekusi mati dirinya.

Baca Juga: 15 Ucapan Hari Valentine Paling Romantis untuk Kekasih dalam Bahasa Indonesia

Tanggal 14 Februari abad kelima masehi di tetapkan sebagai gari Valentine oleh Paus Roma Gelasius, dimana hari Valentinne dikaitkan dengan hari kasih sayang untuk  beberapa orang yang merayakannya hingga saat ini.

Adapun fakta menarik tentang hari Valentine dari dulu hingga sekarang, dimana perbedaan perayaan Valentine sangat jauh perbandingannya, zaman Romawi kuno Valentine meliburkan berbagai kegiatan, namun beberapa sejarawan mengatakan orang-orang meliburkan diri sebagai penghormatan Juno (Ratu Dewa-Dewi Rommawi).

Fakta lainnya adalah pada zaman dahulu perayaan Valentine jatuh pada tanggal 15 Februari, pada tanggal 15 diaakan Festival Lupercalia yang disebut sebagai festival kesuburan, kegiatan ini dilakukan dengan cara memasukkan nama wanita ke dalam kotak.

Kemudian pria akan mengambil sebuah nama yang nantinya akan dijodohkan, dan setelah perubahan zaman tradisi ini diganti hanya dengan hari kasih sayang ketika Valentine.

***

 

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler