CerdikIndonesia - Piala Dunia Qatar 2022 telah selesai, Senin dii hari 19 Desember 2022 WIB.
Timnas Argentina mampu mengalahkan timnas Prancis untuk mengulang juara Piaola Duina sebelumnya 2018.
Lewat drama adu pinalti dengan hasil akhir 4-2, Linoel Messi dan rekan-rekan membungkam Prancis setelah imbang di perpanjangan waktu dengan skor 3-3.
arBaca Juga: Rekor dan Pemain Legenda Timnas Argentina dalam Piala Dunia Sepanjang Masa
Kemenangan Argentina seolah menjadi penghilang dahaga setelah 36 tahun absen menjuarai Piala Dunia.
Euporia atas kemenangan Argentina sangat dinikmati penggemar Argentina dengan membentangkan bendera Argentina dimana-mana.
Berikut makna Matahari Tersenyum pada bendera Argentina:
Baca Juga: Jelang Final, Berikut Catatan Sejarah Timnas Argentina dalam Mengikuti Ajang Piala Dunia
Bendera Argentina yang dirancang oleh Manuel Belgrano, seorang pemimpin perang kemerdekaan saat melawan Spanyol.
Menurut legenda, Belgrano mendapatkan inspirasi di tepi Rio Parana. Saat itu ia menatap langit sebelum pertempuran dimulai, dimana langit berwarna biru muda yang cerah.
Akhirnya ia memaknai bahwa warna biru langit melambangkan terbukanya lanngit biru untuk mengungkapkan awan.
Saat itu kaum Royalis dan Patriot negara menggunakan bendera warna merah dan kuning dengan tidak memiliki cakram matahari di tengahnya.
Namun pada tanggal 25 Februari 1818, Belgrano merancang untuk memasukkan piringan matahari ke dalam panji tersebut.
Pada tahun 1810 para Patriot dalam perang mengenakan simpul pita Argentina ketika mengalahkan Spanyol.
Simpul pita dengan bentuk lingkar dan garis-garis warna biru putih akhirnya menjadi lambang bagi Argentina.
Beberapa sejarawan berpendapat bahwa warna biru dan putih pada bendera Argentina diadopsi oleh Belgrano.
Bahkan saat itu Belgrano mendukung Spanyol dalam perang revolusioner dengan Prancis, sayangnya Spanyol kalah sehingga Argentina berada di bawah kekuasaan pemerintahan Prancis.
Setelah Inggris melakukan serangan di Bounes Aires pada 1816, bendera Argentina secara resmi diadopsi sebagai bendera nasional.
Pada 1818 cakram matahari dengan 32 sinar bolak-balik garis gelombang dan lurus dimasukan ke dalam bendera tersebut.
Bahkan sempat terjadi peperangan anat saudara yang terjadi setelah kemerdekaan.
Kala itu perang terjadi karena adanya pepecahan antara kaum federalis dan utilitarian.
Kaum utilitarian menyakini bahwa Buenos Aires harus memimpin provinsi lain, sedangkan kaum federalis mempromosikan pengembangan daerah otonom.
Akhirnya pada tahun 1860, penyatuan wilayah membuka jalan bagi penerima bendera Belgrano sebagai bendera nasional.
***