UPDATE ! Jumlah Korban Gempa Cianjur: 321 Meninggal Dunia, Kemungkinan Masih Akan Terus Bertambah

27 November 2022, 21:15 WIB
Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur Terbaru 321 Orang /Pikiran Rakyat/Bambang Arifinato

CERDIK INDONESIA -Korban meninggal dunia akibat peristiwa gempa Cianjur Jawa menjadi 321 Orang, kemungkinan akan terus bertambah.

Sebelumnya, korban meninggal dunia akibat gempa tersebut berada di angka 318 orang.

"Hari ini ditemukan 3 jenazah sehingga catatan kita semua, berati dengan ditemukan 3 yang meninggal dunia menjadi 321 orang," ujar Suharyanto, Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca Juga: Helikopter Pol Airud Dikabarkan Hilang Kontak Saat Menuju Tanjungpandan

"Yang masih hilang masih ada 11 korban yang masih dinyatakan hilang," ucap dia lagi.

Total jumlah tersebut diumumkan Suharyanto pada konferensi terbaru, Minggu, 27 November 2022.

Masih di konferensi pers serupa, Suharyanto memastikan segala komando di lapangan bakal dipimpin langsung oleh Bupati Cianjur.

Pembagian tugas dan fungsi ini, kata dia telah bersesuaian dengan surat edaran Mendagri per 16 Februari 2019.

Artinya, dia melanjutkan, dimulai sejak besok, Senin, 28 November 2022, segala penanganan komando di lapangan, pelaksanaan kegiatan harian, akan kembali sesuai ketentuan.

Baca Juga: Cara Menghadapi Bencana Gempa Bumi Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Tetap Tenang Jangan Panik

“Ketentuannya adalah kalau bencana daerah sesuai dengan surat edaran Mendagri tanggal 16 Februari 2019, itu berdasarkan instruksi bapak presiden otomatis Pak Bupati jadi komandan satgas, dibantu walilnya adalah komandan kodim dan kapolres," ucap dia.

Kendati kerusakan dan kerugian masif, pun begitu dengan korban nyawa yang berjatuhan, Ketua BNPB itu mengkategorikan gempa Cianjur ke dalam bencana daerah, bukan nasional.

"Di setiap bencana apa pun, apa lagi bencana ini walaupun masif ya, walaupun dampaknya sangat besar, tadi data data sudah saya sampaikan, tapi tetap ini bencana daerah, bukan bencana nasional," kata Suharyanto.

Di sisi lain, tangani ramainya warga yang alami patah tulang dalam evakuasi gempa di Cianjur, dua tempat operasi sudah siap pakai.

Hal itu telah dikonfirmasi oleh Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri sebagai fasilitator meja operasi.

Baca Juga: Ribuan Relawan Diterjunkan Polda Metro Jaya Bantu Korban Terdampak Gempa Cianjur

Selain mengumumkan pengerahan 247 personel tenaga medis untuk membantu seluruh korban gempa Pusdokkes Polri sudah menyiapkan dua tempat operasi untuk warga.

Baik untuk korban yang mengalami luka ringan maupun luka berat setelah peristiwa gempa yang mengguncang Ciannjur pada Senin, 21 November 2022.

Kepala Pusdokkes Polri Irjen Polisi dr. Asep Hendradiana menjelaskan bahwa saat ini dua lokasi operasi itu tidak jauh dari titik gempa.

Menurut Asep, sejauh ini 31 orang korban yang sudah merasakan manfaat dari ruang operasi yang disediakan Polri. ***

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler