CerdikIndonesia - Asal usul nama dan sejarah singkat cerita Qatar yang jadikan tuan rumah Piala Dunia 2022, cek disini.
Qatar merupakan negara wilayah timur tengah yang kaya dengan sumber dalam alamnya.
Kini, negara Qatar sudah berumur 142 tahun, artinya hari ulang tahun penghasilan minyak alam terbesar itu pada tahun 1878.
Tahun 1978 Qatar sudah memerdekakan diri setelah berjuang demi keamanan dan kehidupan kelompoknya sendiri.
Selanjutnya, Sheikh Mohammed bin Thani tokoh Qatar berusaha memperjuangan negerinya sendiri hingga menyatukan beberapa wilayah.
Konsolidasi yang dilakukan oleh Sheikh Mohammed bin Thani berhasil merangkul suku-suku yang hidup di Qatar.
Makna dari Bendera Qatar itu adalah menyatukan seluruh suku yang hidup dan berkembang disana.
Nama bendera Qatar bernama "Alaadam"yang berarti sebuah pilar di mana semua orang berkumpul di sekitarnya, termasuk pasukan militer, ini pendapat pertama.
Tulisan bendera Qatar punya warna putih ada warna merahnya. Selanjutnya ada alasan tersendiri kenapa dinamakan "Aladaam".
Kemudian, Inggris mengusulkan negara Qatar bisa menggunakan bendera warna merah dan putih pada tahun 1932.
Dalam bendera itu, terdapat embilan sudut segitiga (Qatar merupakan negara kesembilan dalam Trucial States Agreement) yang memisahkan secara vertikal warna merah dan putih tersebut.
Namun, tokoh masyarakat Qatar menolak keras usulan Inggris tersebut dan tetap memasukkan warna merah marun.
Penguasa Qatar, Sheikh Ali bin Abdullah Al-Thani akhirnya merubah benderanya.
Ia sepakat untuk mempertahankan bendera warna putih dan marun, hingga akhirnya menghapuskan tulisan Qatar.
Tahun 1971, Qatar melepaskan status negara protektorat (di bawah perlindungan) Inggris dan bergabung kedalam Bangsa-Bangsa (PBB) dan bendera dengan perubahan terakhir di masa Sheikh Ali bin Abdullah Al-Thani itulah yang berkibar di markas PBB.
***