Cerdik Indonesia – Seorang wanita menerobos mendekati Presiden Jokowi saat di jaga Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) di Jalan Denpasar, Bali.
Bapak Presiden Jokowi yang berada di dalam mobil saat mau melaju, tiba-tiba di hampiri seorang wanita yang memakai baju putih dan celana biru.
Ditangan wanita tersebut ada sebuah handphone, yang berniat ingin meminta poto dengan Presiden Jokowi. Para penjaga yang sebelumnya tak engetahui wanita tersebut, mereka langsung turun ketika seorang wanita sudah di dekat mobil yang di naiki Bapak Presiden.
Baca Juga: Live Streaming Gratis ! Saksikan Pertandingan U20 Indonesia Melawan Slovakia
Seorang paspampres mencoba menarik tangan wanita tersebut namun tak berhasil. Alhasil, paspampres lain ikut menarik wanita tersebut agar menjauh dari bapak Presiden.
Harusnya Paspampres harus bisa lebih sigap lagi, takutnya ada yang berbuat kejahatan kepada Pak Jokowi.
Paspampres harus lebih waspada juga, instingnya harus bisa main dan jadilah penjaga yang bisa menjaga Presiden Jokowi dengan baik. Karena ini pertemuan yang langka, bisa saja kejahatan akan muncul ketika ada kelalaian.
Baca Juga: Prediksi Skor Qatar vs Ekuador, Siapa yang Unggul?
Insiden kecolongan tersebut sontak ramai di perbincangkan oleh netizen di Twitter
"Edaan Paspampres diajarin apaan sih selama pelatihan. Ga ada gt yg kunci kedua tangan pelaku ke punggung sambil jatuhkan ke lantai atau apalah kek di filem². Lo kata kucing cm dihus hus suruh pergi. Itu R1 loh, event KTT pula," ujar pemilik akun @adenabenade.
"Harusnya bisa dicegah dari sini. Sejangkauan tangan tuh, tapi kek dibiarkan gitu aja??? Untung bawa hp biasa, kalo yg modifan bom gimana? It's called pengamanan for reason. Take it seriously," ujar pemilik akun @keburuhujan.
"Untung si mbak harmless, sebenarnya bisa saja ada orang yang berniat buruk ke Pak Jokowi. Dan itu paspampres yang bermotor di depan ngapain? Fashion show?," ucap pemilik akun @IRTwannabe.
Baca Juga: Live Streaming Gratis Laga Pembuka Piala Dunia 2022 Qatar vs Ekuador
Pramono mengungkapkan Jokowi sempat meminta Paspampres tidak bersikap berlebihan.
"Itulah yang kemudian Presiden meminta kepada Paspampres untuk tidak berlebihan, dan meminta kepada perempuan tersebut untuk melepas tangan Presiden," katanya.
"Tetapi tidak dilepaskan, maka kenapa kemudian Paspampres menarik perempuan tersebut," tutur dia.***