CERDIK INDONESIA – Isu pemberhentian hubungan kerja (PHK) terhadap buruh di Indonesia, Menteru Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bertekad segera mengatasinya.
Jika kelamaan dalam penanganinya, maka akan meningkat lagi tingkat pengangguran di jabar. Tak hanya itu, berdampak juga pada tingkat kemiskinan.
Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK tersebut juga mengungkapkan bahwa terdapat 400-500 ribu buruh di Jawa Barat yang telah di PHK.
Baca Juga: Lisandro Martinez Menjadi Pusat Perhatian, Berikut Skuad Timnas Argentina di Piala Dunia 2022
Jika masalah tersebut tidak terselesaikan, maka berdampak sangat buruk khususnya untuk masayarakat Jawa Barat.
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat, Taufik Garsadi juga telah menyatakan bahwa angka PHKdi sektor padat karya di Jawa Barat terbilang tinggi.
"Jadi data PHK yang tidak terlaporkan baik melalui dinas, Apindo, Serikat Pekerja, BWI maupun pekerja yang tidak menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan tidak mengklaim Jaminan Hari Tua atau JHT, jumlahnya bisa lebih besar lagi," katanya, dikutip pada Kamis, 17 November 2022.