CerdikIndonesia - Dalam rapat Tim Penilai Akhir (TPA) oleh Presiden Jokowi di Istana pada hari ini, Jumat 7 Oktober 2022 menetapkan Heru Budi Hartono sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta.
Heru Budi Hartono akan menggantikan Anies Baswedan sebagai orang nomor 1 di DKI Jakarta. Mengingat masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta sebentar lagi habis.
Heru Budi Hartono dikenal dekat dengan Presiden Jokowi pada saat menjabat Gubernur DKI Jakarta juga dengan Ahok.
Ahok punya hubungan dengan Heru Budi Hartono. Disaat Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta, Heru membantu Ia dalam memimpin.
Baca Juga: Kenaikan Harga BBM Mengurangi Popularitas Jokowi
Heru Budi Hartono sekarang menjabat Kepala Sekretariat Presiden setelah Jokowi terpilih menjadi Presiden Tahun 2014 silam.
Penatapan nama Pj Gubernur DKI Jakarta itu diambil oleh keputusan Presiden Jokowi juga dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Anggota TPA itu juga beranggotakan para Menteri Kabinet Jokowi dan Ma'ruf amin.
Berikut ini profil Heru Budi Hartono:
Nama lengkap: Heru Budi Hartono
Tempat tanggal lahir: Medan, 13 Desember 1965.
Nama orang tua: R.Moelyoto dan Suhartiyah.
Nama Istri: Mirdiyanti.
Pendidikan: S1 di Universitas Krisna Dwipayana, Jakarta pada tahun 1984-1990.
Magister Universitas Krisna Dwipayana tahun 1995-1998.
Jabatan di birokrasi PNS:
- Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara (1993)
- Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara (1995)
- Kasubbag Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara (1999)
- Kasubbag Sarana & Prasarana Kota Jakarta Utara (2002)
- Kepala Bagian Umum Kota Jakarta Utara (2007)
- Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara (2008)
- Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta (2013).
Baca Juga: Partai Nasdem Umumkan Tiga Nama Presiden 2024, Salah Satunya Ada Anies Baswedan
- Wali Kota Jakarta Utara (2014)
- Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta (2015)
- Kepala Sekretariat Presiden (2017)
***