Koalisi Perempuan Indonesia Jabar Dorong Integrasi MIYP dan GTA di Kebijakan Pemerintah Daerah

26 Agustus 2022, 10:45 WIB
Peserta Diskusi Koalisi Perempuan Indonesia Jawa Barat /Ferdy Oktavianus/Koalisi Perempuan Indonesia Jawa Barat

CERDIKINDONESIA - Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Jawa Barat melakukan diskusi mengenai pentingnya integrasi MIYP dan GTA di Kebijakan Pemerintah Daerah se-Jawa Barat.

Koalisi Perempuan Indonesia melalui kemitraan Program Generation G (Gen G) berupaya untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang inklusif, adil gender,dan bebas dari kekerasan baik itu terhadap perempuan maupun anak.

Oleh karena itu Koalisi Perempuan Indonesia melakukan kegiatan lokakarya yang dilaksanakan di Ibis Hotel Trans Studio pada Kamis, 25 Agustus 2022.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Koalisi Perempuan Indonesia tersebut terdiri dari 30 peserta dalam berbagai elemen yang terdiri dari Dinas di Kota Bandung, Aktivis, Kaukus Parlemen Indonesia, Kelompok Anak Muda, Organisasi Perempuan, Organisasi Kepemudaan dan Jaringan Advokasi.

 

Koalisi Perempuan Indonesia mengatakan bahwa angka kekerasan seksual berbasis gender meningkat dengan tajam dan setiap hari angkanya terus meningkat.

Diketahui bahwa fakta tersebut mengacu kepada data dari Komisi Nasional Anti Kekerasan Perempuan (Komnas Perempuan) dalam catatan tahunan di tahun 2022 ini.

Data tersebut memaparkan bahwa terdapat kasus kekerasan berbasis gender (KBG) sebanyak 338.496 kasus yang rinciannya terdapat pengaduan ke Komnas Perempuan sebesar 3.383 kasus, lembaga layanan 7.029 kasus, dan Badan Pengadilan Agama sebesar 327.629 kasus.

Oleh karena hal tersebut Koalisi Perempuan Indonesia yang menjadi organisasi masa dan gerakan yang peduli pada penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Sehingga Koalisi Perempuan Indonesia memandang perlu dalam melakukan gerakan perubahan terhadap cara pandang dan budaya masyarakat di Indonesia.

Selain itu Koalisi Perempuan Indonesia merasa struktur hukum dan kebijakan daerah juga berperan dalam memperkecil peluang terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Oleh karena itu Koalisi Perempuan Indonesia Jawa Barat melakukan kegiatan lokakarya dengan pemerintah Kota Bandung dalam memperkuat integrasi Meaningful and Inclusive Youth Participation (MIYP) dan Gender Transformation Approaches (GTA) di kebijakan daerah.

 

Koalisi Perempuan Indonesia mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pemerintah daerah dalam mengintegrasikan MIYP dan GTA dalam menjalankan program.

Bahkan untuk membangun kesepahaman dan komitmen pihak legislatif terkait dengan MIYP dan GTA dalam pencegahan kekerasan seksual berbasis gender.

Selain itu kegiatan ini bertujuan memperkuat advokasi pencegahan kekerasan berbasis gender dan seksual.

Darwinih selaku Sekretaris Wilayah KPI Jawa Barat mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Pansus DPRD Jabar sedang membahas Persa tentang pemberdayaan dan perlindungan perempuan.

"Sekarang pemerintah Propinsi Jawa Barat melalui Pansus DPRD Propinsi Jabar sedang membahas Perda Tentang Pemberdayaan dan Pelindungan Perempuan." Ungkap Darwinih selaku Sekretaris Wilayah KPI Jawa Barat.

Bahkan Koalisi Perempuan Indonesia Wilayah Jawa Barat mengatakan bahwa mereka siap sepenuhnya mengawal dan memberikan usulan mengenai Raperda tersebut.

"Koalisi Perempuan Indonesia Wilayah Jabar bersama Jaringan akan mengawal dan memberikan usulan ke Pansus DPRD terkait subtansi isi Perdanya, kami berharap disesuaikan dengan kebutuhan perempuan di Jawa Barat dan terintegrasi dengan MIYP & GTA." Tuturnya.

Koalisi Perempuan Indonesia sendiri dengan dukungan dari Rutgers Indonesia akan terus berupaya dalam melakukan pencegahan Kekerasan Berbasis Gender (KBGS)  dan perkawinan anak melalui diskusi dan edukasi bersama.

***

Editor: Susan Rinjani

Tags

Terkini

Terpopuler