Lirik Lagu 'Asmara' Ardhito Pramono, Miliki Makna Mendalam : Belahan Jiwaku Nan Jadi Nyata

24 Januari 2024, 15:57 WIB
Ardhito Pramono /Instagram/@ardhitopramono/

CERDIK INDONESIA - Ardhito Pramono kembali merilis lagu berjudul Asmara yang dirilis pada 13 Juli 2022.

Album baru Ardhito Pramono ini dirilis melalui label rekaman Aksara Records. Berisi delapan lagu, dengan salah satu karyanya berjudul ‘Asmara’.

Selain 'Asmara' ada tujuh lagu lainnya dalam album keenam Ardhito tersebut, antara lain berjudul Mula, Wijayakusuma, kesan Pertama, Berdikari, Daun Surgawi, 2 Jam dan Rasa-rasanya

Lagu Asmara ini masuk ke dalam album baru dengan judul Wijayakusuma. Berbeda dari kebanyakan album sebelumnya, album baru Ardhito ini menggunakan bahasa Indonesia untuk lirik lagunya.

Baca Juga: Seram! Ardhito Pramono Jadi Perbincangan, Berikut Bahaya Masturbasi, Jangan Sampai Anda Melakukannya

Tak hanya menggunakan lirik bahasa Indonesia di lagunya, Ardhito juga menyisipkan tata suara dan aransemen ala pop Nusantara periode 1950 sampai dengan 1980-an. Tak hanya itu, dalam lagu di album ‘Wijayakusuma’ ini juga ada yang menggunakan lirik bahasa Jawa di dalamnya.

Lagu yang dirilis Ardhito Pramono ini ternyata memiliki lirik yang penuh makna dan menyentuh kalbu.

Simak lirik berikut yang dilansir  dari kanal YouTube Ardhito Pramono.

Baca Juga: Viral! Video Syur Mirip Ardhito Pramono , Siapakah Ardhito Pramono? Berikut Biodata Lengkap Beserta Karirnya

Asmara

Waktu yang hilang

Dan tak 'kan terulang

Segala masa dan kala nan kelam

Saat kuterbuai duka

Dan dunia berkehendak

Kuditambahkan nyawa

Oh asmara

Buah cinta

Tuaian cipta

Belahan jiwaku nan jadi nyata

Bagai hujan mengguyur kalbu nestapa

Baca Juga: Susunan Pemain Manchester United Vs Atletico Madrid Liga Persahabatan: Apakah Ronaldo Main Malam Ini?

Duhai asmara

Izinkan kumenitip doa juga harap asa

Layak pujangga bersenjatakan kata

Terbiasa gigih, ungkap rasa

Akan ada gelora beserta puja

Buah cinta

Tuaian cipta

Belahan jiwaku nan jadi nyata

Bagai hujan mengguyur kalbu nestapa

Duhai asmara

Izinkan kumenitip doa juga harap asa

Layak pujangga bersenjatakan kata

Terbiasa gigih, ungkap rasa

Akan ada gelora beserta puja

 Baca Juga: Simak! Penjelasan Ustadz Adi Hidayat : Hikmah Dibalik Bulan Muharram

Menurut Ardhito, membuat lagu dengan menggunakan lirik bahasa Inggris adalah sebuah comfort zone (zona nyaman) untuknya. Sampai akhirnya, ia bisa terpacu untuk meninggalkan zona nyamannya dan menulis lagu dengan menggunakan lirik bahasa Indonesia.

Hal tersebut berhasil diwujudkan oleh Ardhito karena berkat saran serta obrolan bersama musisi Narpati Awangga atau Oomleo.

Dalam produksi album ‘Wijayakusuma’, ia juga menggandeng sejumlah produser. Di antaranya seperti Gusti Irwan Wibowo, Erikson Jayanto hingga Hezky Y.H. Nainggolan.***

Editor: Raqsan Jani

Tags

Terkini

Terpopuler