CERDIK INDONESIA - Ardhito Pramono kembali merilis lagu berjudul Asmara yang dirilis pada 13 Juli 2022.
Album baru Ardhito Pramono ini dirilis melalui label rekaman Aksara Records. Berisi delapan lagu, dengan salah satu karyanya berjudul ‘Asmara’.
Selain 'Asmara' ada tujuh lagu lainnya dalam album keenam Ardhito tersebut, antara lain berjudul Mula, Wijayakusuma, kesan Pertama, Berdikari, Daun Surgawi, 2 Jam dan Rasa-rasanya
Lagu Asmara ini masuk ke dalam album baru dengan judul Wijayakusuma. Berbeda dari kebanyakan album sebelumnya, album baru Ardhito ini menggunakan bahasa Indonesia untuk lirik lagunya.
Baca Juga: Seram! Ardhito Pramono Jadi Perbincangan, Berikut Bahaya Masturbasi, Jangan Sampai Anda Melakukannya
Tak hanya menggunakan lirik bahasa Indonesia di lagunya, Ardhito juga menyisipkan tata suara dan aransemen ala pop Nusantara periode 1950 sampai dengan 1980-an. Tak hanya itu, dalam lagu di album ‘Wijayakusuma’ ini juga ada yang menggunakan lirik bahasa Jawa di dalamnya.
Lagu yang dirilis Ardhito Pramono ini ternyata memiliki lirik yang penuh makna dan menyentuh kalbu.
Simak lirik berikut yang dilansir dari kanal YouTube Ardhito Pramono.
Asmara
Waktu yang hilang
Dan tak 'kan terulang
Segala masa dan kala nan kelam
Saat kuterbuai duka
Dan dunia berkehendak
Kuditambahkan nyawa
Oh asmara
Buah cinta
Tuaian cipta
Belahan jiwaku nan jadi nyata
Bagai hujan mengguyur kalbu nestapa
Duhai asmara
Izinkan kumenitip doa juga harap asa
Layak pujangga bersenjatakan kata
Terbiasa gigih, ungkap rasa
Akan ada gelora beserta puja
Buah cinta
Tuaian cipta
Belahan jiwaku nan jadi nyata
Bagai hujan mengguyur kalbu nestapa
Duhai asmara
Izinkan kumenitip doa juga harap asa
Layak pujangga bersenjatakan kata
Terbiasa gigih, ungkap rasa
Akan ada gelora beserta puja
Baca Juga: Simak! Penjelasan Ustadz Adi Hidayat : Hikmah Dibalik Bulan Muharram
Menurut Ardhito, membuat lagu dengan menggunakan lirik bahasa Inggris adalah sebuah comfort zone (zona nyaman) untuknya. Sampai akhirnya, ia bisa terpacu untuk meninggalkan zona nyamannya dan menulis lagu dengan menggunakan lirik bahasa Indonesia.
Hal tersebut berhasil diwujudkan oleh Ardhito karena berkat saran serta obrolan bersama musisi Narpati Awangga atau Oomleo.
Dalam produksi album ‘Wijayakusuma’, ia juga menggandeng sejumlah produser. Di antaranya seperti Gusti Irwan Wibowo, Erikson Jayanto hingga Hezky Y.H. Nainggolan.***