Usulan Perpanjangan Jabatan Jokowi Ditolak Megawati, PDIP Unggulkan Prabowo Subianto

29 Maret 2022, 21:32 WIB
Megawati dalam acara Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng /Tangkapan Layar dari PDI Perjuangan YouTube Channel/

CERDIK INDONESIA -  Usulan soal perpanjangan jabatan Presiden Jokowi ditolak Megawati Soekarno Putri untuk memperjuangkan Menhan Prabowo Subianto.

Dengan adanya usulan perpanjangan jabatan Jokowi tersebut berarti menunda penyelenggaraan Pemilu 2024.

Namun, PDIP dengan tegas menolak usulan tersebut mengenai perpanjangan masa jabatan Jokowi sebagai pemimpin negeri.

Baca Juga: Will Smith Secara Terbuka Meminta Maaf kepada Chris Rock di Instagram Atas Insiden Penamparan: 'I Was Wrong'

 

Usulan tetap ditolak walaupun Jokowi sendiri berdiri di bawah naungan PDIP.

Dinilai pengamat politik, Rocky Gerung, penolakan tersebut dilakukan Megawati Soekarnoputri dengan memiliih untuk mengutamakan Prabowo Subianto.

"Ibu Mega juga menghitung bahwa pak Prabowo nanti tersinggung kalau dibujuk-bujuk untuk menunda Pemilu 2024. Hal tersebut berarti pak Prabowo tidak punya kesempatan lagi untuk jadi Presiden," kata Rocky Gerung dari kanal YouTube-nya.

Perjanjian Batu Tulis tersebut disepakati pada Mei 2009 yang berisi dukungan Megawati Soekarnoputri jika Prabowo Subianto mencalonkan diri sebagai Presiden.

Alih-alih menepati janji tersebut, PDIP justru mengusung calonnya sendiri pada saat itu yaitu Jokowi.

 

Baca Juga: Usai Ditampar Will Smith di Panggung Oscar, Chris Rock Langsung Meninggalkan Acara yang Belum Usai

 

Rocky Gerung sempat singgung soal Pernjanjian Batu Tulis yang telah disepakati oleh Megawati dan Prabowo dalam kesempatan lalu.

Perjanjian Batu Tulis tersebut disepakati pada Mei 2009 yang berisi dukungan Megawati Soekarnoputri jika Prabowo Subianto mencalonkan diri sebagai Presiden.

Namun, ketimbang menepati perjanjian yang telah disepakati, PDIP justru mengusung calonnya sendiri pada saat itu yaitu Jokowi.

 

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Live Streaming Ikatan Cinta 29 Maret 2022: Kacau! Perusahaan Aldebaran Bangkrut?

"Padahal ada semacam janji suci antara bu Mega dan pak Prabowo untuk memulihkan hubungan karena rusak dulu waktu Perjanjian Batu Tulis. Kita tahu itu dan dua tokoh ini saya kira tiba pada kesimpulan yang sama. Pak Prabowo akan menganggap bahwa dia akan memenuhi janji itu dan bu Mega betul-betul tanda tangan bersama," ujar Rocky Gerung.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Tags

Terkini

Terpopuler