Ridwan Kamil Himbau Arteria Dahlan Minta Maaf Kepada Masyarakat Sunda Atas Sikapnya

19 Januari 2022, 09:20 WIB
Ridwan Kamil mendesak Arteria Dahlan untuk meminta maaf pada warga Sunda terkait isu permintaannya untuk pecat Kajati. /Kolase dari Instagram.com/@sahabatarteriadahlan dan Youtube.com/Najwa Shihab./

CERDIKINDONESIA - Gubernur Jawa Barat menghumbau kader partai PDIP Arteria Dahlan meminta maaf kepada masyarakat Sunda atas prilakunya saat melakukan rapat.

Pernyataan anggota Komisi III DPR itu soal penggunaan Bahasa Sunda Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) dalam rapat kerja dengan DPR.

Peristiwa itu bermula saat Arteria menyatakan harapannya agar Kejaksaan Agung (Kejagung) bersikap profesional dalam bertugas.

 

Baca Juga: Terbaru! Cara Daftar Bantuan KIP Kuliah 2022 Tanpa Bantuan Kampus, Segera Daftar Pakai HP Secara Gampang

"Saya minta betul kita profesional, saya sama Pak JA (Jaksa Agung) ini luar biasa sayangnya Pak," kata Arteria dalam rapat kerja Komisi III DPR dengan Kejagung, Senin 17 Januari 2022.

Dalam memimpin rapat, seorang Kajati dinilai Arteria perlu menggunakan bahasa Indonesia agar tidak menimbulkan salah persepsi orang yang mendengarnya.

"Kita ini Indonesia Pak. Nanti orang takut, kalau pakai bahasa Sunda ini orang takut, ngomong apa, sebagainya. Kami mohon yang seperti ini dilakukan tindakan tegas," ucapnya.

 

Baca Juga: Sinopsis Film Neymar: The Perfect Chaos, Tayang pada 25 Januari di Netflix

Atas sikapnya, Ridwan Kamil selaku gubernur Jawa Barat pun memberikan tanggapan atas hal tersebut.

"Jadi saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf kepada masyarakat Sunda di Nusantara ini. Kalau tidak dilakukan, pasti akan bereskalasi. Sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya, jadi saya berharap itu dilakukan," ujar Ridwan Kamil dalam siaran persnya, Selasa, 18 Januari 2022.

Menurut Emil, ada dua jenis mayarakat dalam memandang perbedaan. Masayarakat memandang perbedaan itu sebagai rahmat atau kekayaan.

 

Baca Juga: Update Acara Indosiar Hari Ini, Rabu 19 Januari 2022: Live Patroli, Suara Hati Istri Premier, BRI Liga 1

"Jadi saya menyesalkan statement dari Pak Arteria Dahlan terkait masalah bahasa ya, yang ada ratusan tahun atau ribuan tahun, menjadi kekayaan Nusantara ini," katanya.

Ia mengatakan jika Arteria tidak nyaman dengan bahasa Sunda, cukup sampaikan dengan sederhana. Namun Arteria mengambil sikap untuk memberhentikan jabatan, menurutnya sangat berlebihan.

"Tidak ada dasar hukum yang jelas dan saya amati ini menyinggung banyak pihak warga Sunda di mana-mana. Saya sudah cek ke mana-mana. Saya kira tidak ada di rapat yang sifatnya formal dari A sampai Z-nya Bahasa Sunda," katanya.***

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler