CERDIKINDONESIA- Buruan masukkan NIK dan kode ini pada Eform BPUM BRI Tahap 3 karena akan ditutup 31 Desember.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI nyatanya hanya akan mencairkan BLT UMKM Rp1,2 juta hingga akhir tahun.
Penerima BLT UMKM yang tidak mencairkan bantuan hingga 31 Desember secara otomatis akan hangus dan akan di kreditkan ke kas negara.
"Batas waktu pencairan BPUM 2021 tanggal 31 Desember 2021. Penerima BPUM agar segera mencairkan ke Kantor BRI sebelum batas tanggal tersebut." tulis BRI di link eform.bri.co.id/bpum.
"BPUM tahun 2021 hanya diberikan 1x saja. Nasabah yang berhak dan telah mencairkan dana BPUM tidak perlu melakukan pengecekan ulang dan reservasi." lanjut BRI.
BLT UMKM Rp1,2 juta juga akan hangus apabila penerimanya telah meninggal dunia dan telah terdaftar di Eform BPUM BRI.
Beberapa fakta yang harus diketahun tentang BLT UMKM:
1. Tidak bisa diwakilkan
2. Besarnya dana yang bisa diambil adalah utuh Rp 1,2 juta dan tidak ada potongan biaya apapun
3. Jika penerima sudah meninggal maka bantuan dikembalikan ke kas negara
4. Hanya cair sekali
5. Proses pencairan dilakukan di Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas, dan BRI Unit
6. Pencairan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat
Dokumen yang perlu dibawa ketika akan mencairkan BLT UMKM Rp1,2 juta ialah:
- Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau eKTP dan fotokopiannya
- Nomor referensi yang didapatkan dari Eform BPUM BRI Tahap 3
Apabila si penerima sudah sampai di Bank BRI maka silahkan isi formulir:
1. Formulir Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)
2. Surat Pernyataan & Kuasa Penerima Dana BPUM
3. Formulir perubahan atau pembukaan rekening baru
Cara untuk mengetahui apakah kita dapat BLT UMKM Rp 1,2 juta atau tidak, cukup dengan memasukkan NIK dan kode khusus:
- Bukan eform.bri.co.id/bpum
- Masukkan NIK dan kode CAPTCHA yang tertera di layar
- Klik Proses Inquiry
- Jika dinyatakan sebagai penerima BLT UMKM maka akan diarahkan ke laman reservasi hingga mendapatkan nomor referensi.***