Partai Golkar Sah Pinang Jokowi dan Mundur dari PDIP? Ini Penjelasannya

20 Agustus 2021, 20:10 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan perss melalui YouTube Sekretariat Presiden /Screen Capture YouTube Sekretariat Presiden

CerdikIndonesia - Dikabarkan Presiden Jokowi gabung dengan Partai Golkar dan tidak lagi di PDIP yang sebelumnya Megawati Soekarnoputri yang telah mencalonkan Jokowi sebagai Calon Presiden tahun 2014 dan 2019 lalu.

Berdasarkan video tersebut, Partai Golkar mengajak Presiden Jokowi untuk bergabung.

Kabar itu tersebar melalui YouTube Politik Nusantara. Kanal YouTube Politik Nusantara mengupload video berjudul "Berita Jokowi Resmi Ganti Baju ! PDIP Dipastikan Menyesal !" pada 13 Agustus 2021.

Baca Juga: Bu Megawati Sering Nangis Karena Presiden Jokowi Disebut Kodok, Orang Orang Itu Benar Tidak Ada Moral

Sampai berita ini dipublish, video tersebut sudah ditonton sebanyak 149.941 kali dan disukai 1.400 kali.

Pada thumbnail video, terlihat potret Presiden Jokowi sedang mengenakan jas berwarna kuning dan berdiri di samping Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Thumbnail video yang mengatakan bahwa Presiden Jokowi resmi dipinang Partai Golkar Tangkapan Layar YouTube Politik Istana

"AKHIRNYA PINDAH PARTAI !!

GOLKAR PINANG JOKOWI !!

DETIK-DETIK PENGUMUMAN RESMI KEPINDAHAN PAKDE" tulis narasi dalam thumbnail video tersebut, dilansir cerdikindonesia.com dari kanal YouTube Politik Nusantara pada Jumat, 20 Agustus 2021.

Baca Juga: RASIS Suku Baduy, Presiden Jokowi Cocok Bawa Madu dan Jongkok di Perempatan, Ini Surat Redaksi Tirto

Tapi disaat ditelaah cerdikindonesia.com, kabar yang mengatakan Jokowi masuk ke Partai Golkar dan meninggalkan PDIP adalah tidak benar. 

Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.

Di dalam video berdurasi 10 menit 5 detik itu tidak terkandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul.

Postingan tersebut tersebut hanya berisi cuplikan-cuplikan ketika Presiden Jokowimenghadiri pembukaan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar pada 18 Desember 2017 lalu.

Baca Juga: RASIS Suku Baduy, Presiden Jokowi Cocok Bawa Madu dan Jongkok di Perempatan, Ini Surat Redaksi Tirto

Selain itu, foto yang digunakan pada thumbnail video diketahui sebagai hasil editan atau suntingan.

Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.

Postingan video yang tersebar oleh kanal YouTube Politik Nusantara tergolong ke dalam hoaks false context, di mana narasi dan konteks dari konten yang disajikan adalah salah.***

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler