CerdikIndonesia - Pandemi Covid-19 di Indonesia telah menjadi penyakit yang sangat ditakuti. Virus ini dapat menyerang siapa saja, baik tua atau muda, laki-laki maupun perempuan.
Oleh karena itu pemerintah terus menerus memperingati penerapan protokol kesehatan, untuk menghindari penularan Covid-19.
Penerapan protokol kesehatan dapat dilakukan dengan menggunakan masker, mencuci tangan hingga menjaga jarak atau menghindari keramaian.
Dalam sebuah studi terbaru dikabarkan gejala Covid-19 yang dialami oleh laki-laki dan perempuan ternyata memiliki beberapa perbedaan.
Baca Juga: Driverl Ojek Online GOJEK Dapat Bantuan Sembako, BEGINI CARA DAFTAR Dan Simak Penjelasannya di Sini
Dilansir dari Pikiran Rakyat dalam artikel Simak Perbedaan Gejala Covid-19 pada Pria dan Wanita, berikut studi terbaru tentang perbedaan gejala Covid-19 laki-laki dan perempuan.
1. Gejala pada Laki-laki: sesak napas, kelelahan, kedinginan, dan demam.
2. Gejala pada perempuan: kehilangan indera penciuman, nyeri dada, dan batuk terus menerus.
Baca Juga: Quotes dan Kata Bijak Sujiwo Tejo yang Paling Banyak Dicari Netizen di Google
Terdapat gejala lainnya, yang biasanya menyerang pasien dengan rentang usia 60 tahun. Salah satunya adalah diare.
Biasanya pasien dengan kategori usia 60 tahun jarang yang mendapat gejala seperti kehilangan indera penciuman.
Studi tersebut dikemukakan berdasarkan pemodelan kecerdasan buatan dalam memprediksi tanda-tanda awal Covid-19.
Baca Juga: HEBOH! 5 Daftar Berita Kriminal Dalam Sepekan di DKI Jakarta, Kasus Jerinx Hingga Dinar Candy
"Panduan pengujian dapat diperbarui untuk memungkinkan kasus diambil lebih awal, terutama dalam menghadapi varian baru yang sangat mudah menular," kata Claier Steves yang merupakan penulis utama dari studi tersebut.
Tim peneliti memeriksa 18 gejala yang berbeda dengan tanda-tanda awal termasuk diantaranya adalah kehilangan indera penciuman, nyeri dada, batuk terus-menerus, sakit perut, ruam pada kaki, nyeri mata, dan nyeri otot yang tidak biasa.
Penelitian tersebut mengeklaim jika deman bukanlah ciri awal terinfeksi Covid-19 meskipun merupakan gejala umum yang sering ditemui.***