Paspampres Diperlakukan Kasar oleh Petugas PPKM, Netizen : Paspampres Aja Digituin, Apalagi Rakyat Jelata

9 Juli 2021, 12:55 WIB
Viralnya video di media sosial berawal dari kericuhan anggota Paspampres dengan Petugas PPKM Darurat di Jl. Daan Mogot Jakarta Barat /Foto : Screen Video Viral /

 

CerdikIndonesia- Paspampres menjadi trending di media sosial setelah tersebarnya video seorang petugas PPKM Darurat yang memberhentikan seorang pria.

Pria tersebut diduga seorang Paspampres, yang menolak diberhentikan oleh petugas PPKM yang tidak memakai pakaian seragam yang lengkap.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Paspampres Tendang Moge yang Terobos Pengamanan Ring 1

 

Tidak percaya, Petugas PPKM Darurat tersebut lalu menyeret pria yang mengaku Paspampres ke dekat mobil water canon.

“Kalau kamu Paspampres memang kenapa? Mana KTA mu?,” ujar petugas tersebut dengan nada tinggi.

Pria tersebut lalu memberikan KTP-nya dan ternyata benar bahwa ia adalah seorang Paspampres. Pria tersebut ialah Praka Izroi.

Praka Izroi saat itu sedang melewati area jalan yang mana tengah diberlakukan PPKM Darurat. Ia melewati jalan tersebut dikarenakan hendak mengikuti apel Paspampres.

Meskipun mendapat perlakuan yang kasar dan arogan, Praka Izroi tetap tenang dalam menghadapinya.

Sikap tersebut itulah yang menuai pujian dari masyarakat yang melihat Praka Izroi mampu kendalikan emosinya.

Tak hanya memberikan pujian, masyarakat-pun membandingkan sikap Praka Izroi dan petugas PPKM Darurat.

Mereka mempertanyakan bagaimana nantinya jika petugas PPKM Darurat tersebut berhadapan dengan masyarakat.

“Kalau Paspampres saja diperlakukan seperti ini, bagaimana rakyat jelata ya?” tulis akun twitter evacilia.

Baca Juga: Kemenhub Terbitkan Surat Edaran Terkait Perjalanan dan Transportasi Masa PPKM Darurat

 

Di masa PPKM Darurat ini masyarakat banyak mengeluh tentang perilaku yang dinilai tidak adil dari petugas PPKM Darurat.

Menurut mereka, Petugas tersebut melakukan penertiban dengan cara yang arogan dan kasar.

Seperti ketika menertibkan pedagang, para petugas menyiram took mereka dengan water canon, mengangkat kursi, hingga mengambil gas warung makan.

Tak hanya itu diberlakukan juga denda sebesar Rp5 juta rupiah kepada warung di pinggir jalan.

“Polisi vs anggota Paspampres. Pak Polisi hentikan sikap arogan, apalagi ke rakyat!” tulis pengguna twitter lainnya.

"Paspampres loh, diperlakukan kek gitu, gimana dengan kita. Mau lewat aja harus di injak injak dulu," tulis salah satu akun.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Tags

Terkini

Terpopuler