CerdikIndonesia- Layanan Internet di Papua dalam beberapa minggu terakhir ini mengalami gangguan, yang menyebabkan masyarakat Papua kesulitan mengakses informasi melalui internet.
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, gangguan ini merupakan dampak dari putusnya kabel laut ruas Biak-Jayapura milik Telkom.
Jonny kemudian menjelaskan kronologis putusnya kabel laut ruas Biak-Jayapura tersebut melalui konferensi pers virtual, Senin 7 Juni 2021.
“Gangguan infrastruktur telekomunikasi di Papua murni karena putusnya sistem komunikasi kabel laut yang diduga diakibatkan oleh faktor alam,” ungkap Johnny.
Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) terputus, tepatnya pada 280 km dari Kota Biak dengan kedalaman 4050 meter dibawah permukaan laut.
Baca Juga: Nagita Slavina Diangkat Jadi Duta PON XX Papua, Arie Kriting: Masih Banyak Perempuan Papua
Keluhan terputusnya jaringan mulai mendapat keluhan dari beberapa wilayah di Papua sejak 30 April 2021 lalu.
Hal itu diduga karena aktivitas vulkanik yang terjadi dibawah laut, sehingga kabel laut terputus dan menyebabkan layanan terganggu selama lebih dari satu bulan.
Diketahui, putusnya kabel laut tersebut bukan hal yang pertama kali. Papua pernah mengalami hal serupa, dikarenakan alasan yang sama yakni faktor alam atau penangkapan ikan.
Baca Juga: Densus 88 Berhasil Cegah Aksi Teror di Papua dan Amankan 10 Orang Terduga Teroris
Johnny berharap dapat masalah ini dapat diselesaikan secepatnya dalam seminggu ini, setidaknya dalam bulan ini dapat dilakukan pemulihan operasi ke kapasitas semula.
Namun, PT Telkom mengatakan pemulihan terganggu oleh faktor cuaca diatas permukaan kabel yang menghambat kerja pemulihan.
Untuk sementara, di Jayapura dan Sarmi hanya bisa menggunakan akses telepon dan SMS,hingga perbaikan gangguan sistem komunikasi kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS),***