Kronologi Lengkap Paspampres Tendang Moge yang Terobos Pengamanan Ring 1

27 Februari 2021, 06:50 WIB
Paspampres saat menendang pengendara moge yang menerobos ring 1. /Indobalinews/Tangkap layar YouTube/@Cerita di balik layar

 

CERDIKINDONESIA - Asisten Intelijen Paspampres Letkol Inf. Wisnu Herlambang membenarkan,  video yang memperlihatkan anggota Paspampres menendang sejumlah pengendara motor gede (moge) saat sunday morning ride (sunmori) di Jalan Veteran III Jakarta Pusat, Minggu 21 Februari 2021. 

Wisnu mengatakan, tindakan itu dilakukan sebagai bentuk pengamanan instalasi VVIP.

 

Baca Juga: NGERI! Kapal Perang AS Jadi Klaster Baru Covid-19

"Kalau itu hanya ditendang, tidak dipukul. Dan sebetulnya itu sudah tindakan yang paling ringan. Sebenarnya kalau sudah menerobos VVIP di aturannya ditembak, dilumpuhkannya dengan cara ditembak karena sudah mengancam," kata Wahyu, Jumat (26 Februari). 

10 kendaraan rombongan motor besar (Moge) diputarbalikkan saat hendak ke kawasan Puncak. Dok. Polres Bogor

Wisnu menceritakan, pengendara moge tersebut dilumpuhkan Paspampres karena menerobos jalan yang sedang ditutup.

 

Kala itu, Paspampres tengah melakukan pengamanan instalasi VVIP di Kantor Wakil Presiden.

Oleh karena itu, petugas menutup Jalan Veteran III dengan memasang pembatas jalan.

 

Namun tiba-tiba pengendara moge menerobos masuk.

 

Wisnu menyebut, petugas sudah menghentikan agar pengendara tidak masuk ke Jalan Veteran III.

"Kalau menerobos masuk ke Ring 1 itu sudah merupakan ancaman atau masuk ke dalam hakikat ancaman terhadap instalasi VVIP. Ada buku petunjuk teknisnya kita untuk melaksanakan, ada prosedurnya," ujar Wisnu.

Para pengendara moge yang bikin viral di Bogor tidak tahu bahwa di kota tersebut sedang ada aturan ganjil genap.

Baca Juga: RESMI! Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

 

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 kepada Atlet, Wapres Ma'ruf Amin: Demi Mengharumkan Nama Bangsa

Wisnu menjelaskan, bahwa tindakan Paspampres adalah bentuk kewaspadaan kepada pihak-pihak yang dianggap dapat mengancam keamanan Ring 1.

 

Terlebih, kata dia, Wakil Presiden dan kantornya merupakan simbol negara.

"Kita kan nggak tahu dia mau nerobos mau apa, mau sabotase mau apa. Jadi kita bentuk kewaspadaan karena kita tidak bisa menduga orang menerobos Ring 1 itu mau ngapain. Jadi kita harus lumpuhkan," kata Wisnu. 

Editor: Shela Kusumaningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler