Pernyataannya Dikritik, JK: Itu Murni Pertanyaan Tapi Ditanggapi Beda Terutama Buzzer

16 Februari 2021, 15:38 WIB
Jusuf Kalla klarifikasi soal pertanyaannya terkait bagaimana cara kritik pemerintah tanpa dipolisikan. /Twitter/@Pak_JK.

CERDIKINDONESIA – Mantan Wakil Presiden RI 2 kali, Jusuf Kalla atau JK menjelaskan pernyatannya terkait bagaimana cara mengkritik pemerintah tanpa dilaporkan ke polisi.

Melalui keterangan resminya di Jakarta pada Senin, 15 Februari 2021. Ia menjelaskan tak ada kesalahan dalam pernyatannya tersebut pada acara diskusi virtual Demokrasi Kebangsaan Fraksi PKS DPR RI.

Baca Juga: Ucapannya Soal Kritik Diserang, JK: Bodoh Benar yang Tafsirkan Tidak-tidak!

“Apa yang saya kemukakan itu berbentuk pertanyaan, wajar, bahwa bagaimana caranya agar mengkritik tanpa dipanggil polisi. Itu murni pertanyaan, (tetapi) banyak yang menanggapi berbeda-beda, terutama buzzer-buzzer ini kan,” ucapnya.

Ia pun menegaskan bahwa pertanyaannya itu murni datang dari dirinya sendiri. JK mengatakan pertanyaan tersebut juga bertujuan untuk memberikan kebaikan bagi pemerintah dan masyarakat.

Baca Juga: SBY Jadi Presiden Tidak Sampai ke Penjara, Partai Demokrat: UU ITE yang Tidak Bijak!

“Bodoh benar itu orang yang suka menafsirkan yang tidak-tidak suatu ucapan yang sederhana, yaitu bagaimana caranya mengkritik tanpa dipanggil polisi,” katanya secara tegas.

“Itu betul-betul keluar dari hati saya untuk memberikan kebaikan bagi pemerintah dan juga kebaikan kepada masyarakat.”

Baca Juga: Violet Evergarden the Movie Rilis di Indonesia 3 Maret 2021, Cek Bioskop dan Sinopsisnya Berikut Ini!

Di sisi lain, JK mengapresiasi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai terbuka terhadap dirinya dan pemerintahan saat ini.

“Sekarang Presiden sendiri meminta, membuka kritik itu. Itu sangat baik sekali, kita mendukung itu. Cuma caranya, harus dijelaskan supaya baik untuk pemerintah dan baik untuk masyarakat,” ujar JK.

Baca Juga: WOW! Kehancuran Dunia Semakin Dekat, 3 Tanda-Tanda Kiamat Sudah Muncul di Mekah, Simak Penjelasannya Disini

Dalam penilaian JK, menurutnya serangan para buzzer tersebut justru berlawanan dengan kehendak Jokowi yang membuka kritik terhadap dirinya oleh masyarakat.

“Pak Jokowi bilang silakan kritik, (tapi) mereka sendiri mengkritik yang bertanya. Jadi, bagaimana pikirannya?”  kata JK mengakhiri.***

 

 

Editor: Sara Salim

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler