Wardah dan Din Syamsuddin Dilaporkan oleh GAR ITB, Simak Rekam Jejak Kasusnya

14 Februari 2021, 20:52 WIB
Logo Gerakan Anti Radikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB). /Dok. Tangkapan layar laporan GAR ITB,

CERDIKINDONESIA - GAR-ITB, Gerakan Antiradikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung melaporkan Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan tuduhan radikal, anti-Pancasila dan anti-NKRI.

Baca Juga: BNPT: Survei Menunjukkan Potensi Radikalisme Menurun

Sebelumnya, GAR ITB sempat melaporkan Din Syamsuddin juga. Dan GAR ITB diduga juga telah menyurati anggota Majelis Wali Amanat (WMA) ITB periode 2019-2024 Nurhayati Subakat.

Diketahui, Nurhayati juga merupakan pimpinan dari korporasi Paragon yang membawahi produk kosmetik Wardah.

 

GAR ITB menyoroti mengenai program Beasiswa Perintis 2021 untuk mahasiswa ITB. Beasiswa itu merupakan kerja sama antara Paragon, Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman dan Rumah Amal Salman.

Baca Juga: RESMI! Calon Tunggal Usulan Jokowi Sah Jadi Kapolri, Ternyata Listyo Sigit Pernah Tangani Kasus Terorisme

Kemudian, GAR ITB kritik mengenai program Beasiswa Perintis yang ditujukan hanya untuk agama tertentu atau hanya agama Islam saja.

Hal ini membuat orang-orang berpikir bahwa Beasiswa Perintis itu dikeluarkan langsung dari ITB secara universitas.

Padahal, Beasiswa Perintis yang itu dikeluarkan oleh YPM Salman yang secara organisasi terpisah dengan ITB secara universitas.

 

Terkait hal itu, Mustofa Nahrawardaya memberikan komentarnya di akun Twitter miliknya @TofaTofa_id.

Baca Juga: Jokowi Beri Kompensasi Rp. 39.2 Miliar Untuk Para Korban Terorisme

Menurut Mustofa Nahrawardaya, GAR ITB ini menyinggung pihak-pihak yang memang sama-sama dari Muhammadiyah.

"Tidak hanya Din Syamsuddin. Bahkan, Hj. Nurhayati Subakat, Owner Wardah juga digoyang GAR ITB. Hahaha....kaum Muslimin Muslimat elit Muhammadiyah...siap2lah. Din Syamsuddin dan Owner Wardah adalah sama-sama Muhammadiyah. Ini kayaknya pola. Cara 'mutilasinya' berbeda dgn FPI," ujar Mustofa Nahrawardaya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

 ***

Editor: Safutra Rantona

Sumber: Pikiranrakyat-depok.com

Tags

Terkini

Terpopuler