Asyik! Menkeu Sri Mulyani Bocorkan BLT Subsidi Gaji Karyawan Bakal Cair, Simak Penjelasan Ini

11 Februari 2021, 16:55 WIB
Ilustrasi pengganti BLT subsidi gaji /KabarJoglosemar.com/Ayusandra

CERDIKINDONESIA - Kementerian keuangan sampai sekarang belum memberikan kepastian mengenai bantauan langsung tunai (BLT) untuk pekerja dengan gaji dibawah Rp5 juta.

Baca Juga: Catat Ya! Ini Jadwal Pencairan THR dan Gaji ke-13 PNS Tahun 2021

Sementara, program bansos tersebut dihentikan sementara. Namun, Kementerian Kementerian Keuangan membuka peluang perpanjangan program bantuan tersebut. 

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menjelaskan, program BLT gaji belum diperpanjang karena masih ada perbaikan basis data.

"Kami tidak mau ada penyimpangan sehingga ada yang tidak berhak menerima bantuan dan sebaliknya," ujar Yustinus dalam Webinar Diskusi Online “Manajemen Data dan Anggaran Penanganan Covid-19”, Rabu 10 Februari 2021.

Baca Juga: BURUAN Login www.depkop.go.id, Dapatkan Uang Bansos BLT UMKM Rp2,4 Juta di Bank BRI

Pemerintah menyebut program BLT gaji belum diperpanjang karena masih ada perbaikan basis data dan rekomendasi dari KPK.

Pemberhentian sementara program tersebut, menurut dia, juga merupakan rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Hal tersebut mengingat beberapa program bantuan yang terkena kasus korupsi merupakan program baru yang basis datanya belum rapi, seperti bansos.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan program BLT Gaji akan diperpanjang. "Jika perbaikan data sudah selesai, program ini akan sangat mungkin diteruskan," kata dia.

Baca Juga: CATAT! Ini Deretan Bansos 2021 dari Jokowi

Program Pemulihan Ekonomi Nasional, menurut dia, akan sangat dinamis mengikuti kondisi Covid-19 di Tanah Air. Insentif perpajakan misalnya, kini masuk dalam program PEN. 

Dalam APBN 2021, pemerintah membuat alokasi anggaran PEN 2021 melonjak dua kali lipat dari Rp 372,28 triliun menjadi Rp 672,9 triliun.

Angka tersebut bahkan lebih tinggi dari realisasi program tersebut pada tahun lalu Rp 579,78 triliun.

Namun demikian, ia tak menutup kemungkinan anggaran untuk subsidi gaji akan dialokasikan.

“Nanti dilihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya, " ujarnya.***

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler