CERDIKINDONESIA - Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah, kembali mengeluarkan awan panas atau wedus gembel, Sabtu (16 JANUARI 2021).
Sesuai pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas yang kedua ini terjadi pada pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Meletus! Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Sejauh 4,5 Km, WARGA HARAP WASPADA BANJIR LAHAR DINGIN
Baca Juga: GUNUNG SEMERU MELETUS LUNCURKAN AWAN PANAS 4,5 KM, BNPB Minta Warga Waspada Banjir Lahar Dingin
Kejadian tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo 28 milimeter dan durasinya 28 detik, namun visual merapi tertutup kabut.
Diperkirakan jarak luncur kurang dari satu kilometer dengan tinggi kolom 200 meter di atas puncak, angin bertiup ke arah timur.
”Kolom awan panas teramati dari CCTV Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Ngepos,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui siaran pers.
Sedangkan luncuran awan panas sebelumnya, terjadi pada pukul 04.00 WIB dengan kolom erupsi setinggi 500 meter.
Arah luncurannya ke sejumlah sungai yang berhulu di Merapi, seperti Boyong, Krasak, Kuning, Bebeng dan Putih. Saat kejadian angin bertiup ke timur dan visual Merapi tertutup kabut sebagian.
”Kejadian awan panas pertama tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimal 60 milimeter, durasi 150 detik,” lanjutnya.
Baca Juga: Link Baca Manga One Piece Chapter 1001 Bahasa Indonesia, Mampukah Luffy Menang dari Kaido?
Hingga kini, total sudah delapan kali Gunung Merapi mengeluarkan awan panas, yang terjadi pada tanggal 7, 9, 13 dan 16 Januari.