Tanah Longsor Terjadi 2 Kali Di Sumedang, Ridwan Kamil Tinjau Lokasi

12 Januari 2021, 19:13 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat meninjau lokasi tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu 10 Januari 2021 /

CERDIKINDONESIA - Ridwan Kamil meninjau lokasi tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu 10 Januari 2021.

Berdasarkan laporan kejadian bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, tanah longsor terjadi pada Sabtu 9 Januari 2021 pukul 16:00 WIB akibat hujan dengan intensitas tinggi.

Longsoran tebing setinggi 20 meter dan panjang 40 meter tersebut menimbun 14 unit rumah, serta menyebabkan puluhan warga meninggal dunia dan mengalami luka-luka.

Baca Juga: PENDAKWAH Harun Yahya Divonis 1075 Tahun Penjara, ini Sederet Kejahatannya Selama Puluhan Tahun

"Longsor berada di lokasi yang memang ada kemiringan yang cukup curam, dan terjadi dua kali dan dua-duanya mengalami fatalitas," kata Kang Emil.

"Pada kejadian pertama tertimbun delapan orang. Lalu, longsoran kedua terjadi. Korban mayoritas adalah para penolong longsor pertama, termasuk Pak Danramil (Cimanggung) yang menjadi korban," tambah kang emil.

Menurut Kang Emil, BPBD Jabar, BPBD Kabupaten Sumedang, Basarnas, dan TNI/Polri, terus mencari korban longsor yang belum ditemukan. Ia berharap semua korban dapat segera ditemukan.

Baca Juga: HADUH! Vaksin Sinovac Dapat Menimbulkan Efek Samping, Ini Kata BPOM

"Kami sedang bergerak menolong semoga sehari dua hari selesai, karena areanya tidak terlalu sulit untuk dilakukan pertolongan. Mohon kerja samanya memberikan ruang kepada petugas untuk mengamankan dan secepatnya memberikan pertolongan," ucap Kang Emil.

Kang Emil pun meminta semua pihak untuk waspada bencana longsor susulan. Sebab, menurut laporan yang ia terima, masih terjadi retakan tanah di sekitar lokasi bencana.

"Sesuai protokol juga semua masyarakat di radius yang rawan ini sudah dievakuasi ke tempat lebih aman," katanya.

"Ini menjadi peringatan, masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama karena tidak semua lahan layak untuk ditinggali dan tidak bisa dipaksakan. Lahan ini sebenarnya memang rawan untuk ditinggali," tambah Kang Emil.

Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar PIP, Dana Bantuan Pendidikan dari Kemendikbud Total hingga Rp1 Juta

Setelah meninjau lokasi bencana longsor, Kang Emil menyerahkan bantuan untuk warga terdampak bencana longsor. Bantuan diterima langsung oleh Bupati Sumedang.

Dalam agenda yang sama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyalurkan bantuan Dana Siap Pakai untuk korban dan penanganan bencana kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Ini Caranya Daftar BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 2,4 Juta, Simak Caranya!

Sementara itu, BPBD Jabar sudah mengirim bantuan berupa sembako dan peralatan untuk membantu proses evakuasi. Selain itu, BPBD Jabar mendirikan dapur umum yang berlokasi di SMA Negeri 1 Cimanggung. 

***

Editor: Arjuna

Tags

Terkini

Terpopuler