CerdikIndonesia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri dijadwalkan mengikuti vaksinasi pada 13 Januari mendatang. Namun, Wakil Presiden Ma’ruf Amin dikonfirmasi tak akan ikut vaksinasi tersebut.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka! Berikut Link Akses Informasi Kartu Prakerja
Juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi menjelaskan alasan wapres tak divaksin karena alasan usia.
"Karena Pak Wapres berusia di atas 60 tahun, jadi beliau tidak memungkinkan untuk divaksin dengan vaksin yang ada sekarang, yang Sinovac itu," kata Masduki, Rabu, 6 Januari 2021.
Baca Juga: Saingan! Kartu Prakerja Tak Hanya Untuk Pengangguran, Pekerja dan Wirausaha Bisa Daftar
Menurut Masduki, Wapres Ma'ruf bisa jadi akan divaksinasi pada tahap berikutnya. Itu pun jika ada vaksin yang sesuai dengan kriteria usia dan kondisi kesehatannya.
"Mungkin nanti di tahap berikutnya, kalau ada vaksin yang sesuai dengan kriteria kondisi Pak Wapres," ujarnya.
Baca Juga: Ambil di Kantor Pos! Rp12 Triliun Bansos Jangan Sampai Lolos
Ia pun mengonformasi rencana vaksin Pfizer yang akan diberikan kepada wapres Ma’ruf.
“Iya yang itu (Pfizer). Ya kan banyak mereklah yang dikirim, yang diikhtiarkan pemerintah Indonesia yang datang setelah Sinovac itu, dan itu setelah dilakukan uji klinis terhadap orang-orang di atas umur 58 ya bisa gitu,” ujarnya lagi.
Baca Juga: Tak Punya Bank Ambil Bansos BST, PT Pos Indonesia Siap Berikan Langsung
Rencananya, vaksin Pfizer akan tiba di Indonesia pada kuartal III 2021. Untuk tahap awal, vaksin Corona yang digunakan adalah buatan Sinovac.
Baca Juga: Jangan Sampai Lolos! Catat Bank Penyalur Bantuan Tunai Se-Indonesia
Pemerintah telah menentukan usia prioritas penerima vaksin Covid-19 di Indonesia adalah usia 18-59 tahun. Hal ini juga sesuai rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).***