Kemendikbud: 33 Perguruan Tinggi Mengikuti Program WCP 2020

12 Desember 2020, 16:32 WIB
Kemendikbud /ANTARA/

CERDIK INDONESIA - Direktur Sumber Daya Ditjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Dr Mohammad Sofwan Effendi mengatakan sebanyak 33 perguruan tinggi mengikuti program World Class Professor (WCP) 2020.

Baca Juga: Mendikbud Tidak Wajibkan Siswa Untuk Sekolah Tatap Muka Januari 2021

“Pada tahun ini yang mengikuti WCP sebanyak 33 perguruan tinggi baik negeri dan swasta, dengan profesor kelas dunia dari 10 negara,” ujar Sofwan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu 12 Desember 2020.

Dia menambahkan terdapat dua skema WCP yakni skema A dan skema B. Skema A untuk perguruan tinggi dengan akreditasi A, sedangkan skema B untuk perguruan tinggi di dalam negeri dengan akreditasi B.

Baca Juga: Mendikbud Luruskan Salah Persepsi Soal Sekolah Tatap Muka 2021

Para profesor kelas dunia tersebut akan berkolaborasi melakukan riset bersama dengan para dosen di perguruan tinggi dalam negeri.

Dia menambahkan pihaknya tidak membatasi riset apa saja yang bisa dilakukan.

“Target akhirnya adanya publikasi ilmiah internasional bersama,” terang dia.

Baca Juga: Mendikbud Tawarkan Cara Baru Untuk Sekolah Tatap Muka Tahun Depan, Konsep Hybrid Learning. Apa itu?

Pada tahun ini, sudah terdapat 370 publikasi ilmiah internasional yang diterbitkan dan diperkirakan akan bertambah lagi.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Nizam, mengatakan jika dibandingkan lima tahun yang lalu peringkat Indonesia jauh tertinggal dibandingkan negara lain di Asia Tenggara.

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Sebut Semua Guru Honorer Kemungkinan Jadi PPPK Tahun 2021

“Dengan sejumlah pendekatan yang dilakukan Kemenristekdikti pada waktu itu, terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Tapi kalau dicermati kualitasnya masih kurang, karena kita baru mulai sadar akan pentingnya publikasi belum lama,” terang Nizam.

Salah satu yang menjadi indikator utama adalah sitasi atau pengutipan dari peneliti lain. Hal itu membutuhkan waktu yang cukup lama dan baru dikenal komunitas internasional.

Baca Juga: Mendikbud Terbitkan Surat Edaraan Tata Cara Upacara Virtual Hari Kesaktian Pancasila

“WCP merupakan salah satu upaya mengakselerasi peneliti kita di dunia internasional, karena dibimbing pakar internasional yang sudah terkenal. Itu tidak salah, karena penelitiannya merupakan penelitian bersama,” kata Nizam lagi. ***

Editor: Arjuna

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler