CerdikIndonesia- Seri animasi Attack on Titan, atau dengan bahasa Jepang berjudul Shingeki no Kyojin sangat populer di dunia animasi Jepang.
Seri ini telah memasuki final season yang digarap oleh studio MAPPA dengan judul Attack on Titan: Final Season yang rilis mulai 7 Desember 2020 kemarin.
Memiliki teori teori dan jalan cerita yang unik, Attack on Titan seringkali mengejutkan penikmatnya dengan karakter-karakter kuat yang tidak disangka-sangka.
Baca Juga: Anak Sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka Akan Tetap Blusukan Sembari Tunggu Hasil KPU
Namun dibalik kesuksesan yang dimiliki oleh seri animasi populer Jepang ini, ada beberapa hal yang belum tentu diketahui semua orang.
Melalui kanal Youtube Son The Speak, video tersebut menampilkan "Fakta Shingeki No Kyojin Yang Orang Belum Tau" berikut fakta-faktanya.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Masih Blusukan Meski Pilkada Usai, Untuk Apa?
1. Manga Attack on Titan pernah ditolak
Hajime Isayama pada tahun 2006 pernah menawarkan seri yang dibuatnya ke Shounen Jump.
Seperti yang diketahui, Shounen Jump adalah tempat yang mempublish seri terkenal seperti One Piece dan Naruto.
Hijime Isayama pertama kali menawarkan manganya dengan karakter bernama Murakumo yang menggunakan katana yang dapat mengeluarkan api. Bahkan belum ada munever 3D yang sering dipakai dalam seri yang dilihat sekarang.
Baca Juga: Putra Sulung dan Menantu Jokowi Unggul Sementara, Sedikit Lagi Gibran dan Bobby Mencapai Kemenangan
Editor yang menilai manga Hajime Isayam menarik, namun gambarnya kurang menarik.
Hampir menyerah, Manga Hajime Isayama kemudian dilirik oleh Kodansha dan pada 2009 Attack on Titan rilis.
2. Inspirasi dari Attac on Titan
Ispirasi Hajime Isayama dalam menulis seri manga ini adalah dimulai saat ia menjaga net cafe (warnet). Suatu saat, seorang pelanggan cafe tersebut tiba-tiba marah dan menarik kerah baju Hajime Isayama sambil tetap marah-marah.
Dari situ, Hajime Isayama kemudian berfikir, bahwa mereka sama-sama manusia dan berbahasa Jepang. Namun orang tersebut tidak mengerti apa yang ia bicarakan.
Akhirnya ia memutuskan membuat cerita, dimana manusia bertarung melawan sesuatu yang tidak bisa diajak bicara, yakni raksasa (Kyojin).
Baca Juga: BLACKPINK Berkontribusi Untuk Meningkatkan Kesadaran Perubahan Iklim
3. Manga yang Laris di Usia Muda
Pada 2009 manga ini baru dirilis oleh Kodansha. Dikarenakan cerita yang unik, manga ini sudah cepat diterima masyarakat, bahkan lebih cepat sebelum di realisasikan menjadi Anime.
Penjualan seri manga Shingeki no Kyojin di Jepang sangat lahir dan yang termuda selama beberpa tahun sebelum hadir manga baru yakni Kimetsu no Yaiba.
4. Dilarang Publish di China
Baca Juga: Singgung Perbedaan MAPPA dan WIT, Direktur Animasi Attack On Titan Buka Suara
Meskipun sangat populer, seri manga dan Anime ini pernah di banner di China. Alasannya dikarenakan anime ini terlalu kasar, vulgar, atau sadis.
Pemerintah China telah membaned anime ini sejak tahun 2015.
5. Referensi Kota dalam Attack on Titan
Baca Juga: Mengenal 9 Titan Shifter Dalam Anime Attack On Titan: Final Season
Hajime Isayama ini mendapat referensi gambaran kota dalam tembok dari sebuah desa yang berada di Jerman, yakni Nordlingen.
Secara landskap, bangunan yang berada di kota Nordlingen merupakan kota lama dengan dikelilingi oleh tembok raksasa.
6. Drama Musikal Attack on Titan dibatalkan
Baca Juga: Kok Bisa? Petugas KPPS Positif Covid-19 Bertugas di Pilkada Serentak 2020
2017 lalu attack on Titan pernah hendak dibuat live action dengan akrobatiknya. Namun salah satu performernya, Kazutaka Yoshino mengecek tali yang digunakan apakah aman atau tidak.
Saat mengecek tali tersebut, naasnya Kazutaka Yoshino jatuh dari ketinggian 30 kaki karena tali tersebut putus diudara. Ia kemudian dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit.
Musikal Attack on Titan tersebut kemudian dibatalkan.***