CERDIKINDONESIA - Pembunuhan 4 Jemaat di Sigi, membuat pihak Polri dan TNI mengejar kelompok Muhajid Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora.
Baca Juga: Ledakan Terjadi di Jalan MT Haryono Pancoran, Netizen: SPBU Ternyata!
Tadi pagi Selasa 1 Desember 2020, Panglima TNI mengirimkan pasukan khusus untuk mengejar kelompok radikal.
Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Farid Makruf menegaskan, Negara tidak boleh kalah terhadap kelompok Radikal yang mengganggu stabilitas keamanan di Indonesia umumnya dan Sulawesi Tengah khususnya.
Baca Juga: Semeru Meletus, Luncurkan Awan Panas Hingga Sejauh 3.000 Meter
Dikatakannya, pasukan khusus yang dikirimkan Panglima TNI untuk memburu MIT Poso telah tiba.
"Hari ini sudah dikirim Pasukan khusus, dan tadi pagi sudah tiba di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu. Mereka terdiri dari satuan setingkat pleton, pasukan khusus dari marinir, Kostrad. Mereka akan memperkuat satuan petugas Tinombala" terang Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Farid Makruf, Selasa 01 Desember 2020.
Baca Juga: Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Hingga Muntahkan Lava Pijar 13 Kali
Lebih lanjut Makruf menjelaskan, keberadaan pasukan khusus tersebut dipastikan akan memberi pengaruh dalam upaya pengejaran Kelompok Radikal di Poso, terlebih jumlah pasukan yang terlibat kedepan akan kembali ditambah. Hal ini diharapkan dapat menjamin situasi kamtibmas di Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Ali Kalora Itu Orang Biasa dan Tak Pandai Berkelahi Ungkap Intelijen TNI
"Dukungan mereka sangat berarti dalam menemukan titik-titik persembunyian MIT Poso tersebut." Tambahnya.
Ditengah upaya TNI/Polri melakukan pengejaran terhadap kelompok MIT Poso, pendampingan dan perlindungan kepada masyarakat tetap dilakukan khususnya di daerah lokasi Operasi.
Baca Juga: Kapolri Perintahkan Satgas Tinombala Tembak Mati MIT Pimpinan Ali Kalora, Negara Tak Boleh Kalah!
Hal ini guna menjamin kedepan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa tanpa adanya rasa takut akan menjadi korban penyerangan kelompok MIT Poso.***