Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Upaya Penyelamatan Harkat Perempuan di Dunia

23 November 2020, 17:29 WIB
kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan diselenggarakan mulai tanggal 25 November - 10 Desember setiap tahunnya /Website resmi/Komnasperempuan.go.id

CerdikIndonesia – Sejak tahun 2001 Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) berkomitmen menggelar Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan yang diperingati mulai 25 November hingga 10 Desember setiap tahunnya.

Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 Days of Activism Against Gender Violence) merupakan kampanye internasional upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia.

Sebagai lembaga negara yang memiliki mandat menghapuskan kekerasan terhadap perempuan di Indonesia, Komnas Perempuan sejak tahun 1998 secara aktif melakukan pencegahan, penanganan, pemantauan terhadap segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan pelanggaran hak asasi perempuan.

 

Baca Juga: Tetap Produktif di Masa Pandemi, Kembangkan Diri dengan Personality Development.

Langkah tersebut sesuai dengan mandat Komnas Perempuan yang tercantum dalam Keppres 181 Tahun 1998 yang kemudian diperbaharui dengan Perpres Nomor 65 Tahun 2005 tentang Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan.

Pembukaan kampanye akan dilakukan pada Selasa, 24 November 2020 secara daring melalui aplikasi video conference Zoom.

Kampanye ini merupakan kampanye rutin yang tak hanya di lakukan di Indonesia namun juga di dunia.

Pada pembukaan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan esok hari, Komnas Perempuan bersama organisasi masyarakat sipil turut mengundang rekan-rekan media dalam undangan terbuka dengan nomor surat 21/KNAKTP/PARMAS/XI/2020 di halaman resmi komnasperempuan.go.id.

 

Baca Juga: Ternyata Pink Bukan Warna Perempuan, Simak Faktanya!

Dalam konferensi pers tersebut juga akan disampaikan jumlah mitra/ rekan kerja Komnas Perempuan dari seluruh Indonesia yang turut serta mengadakan kampanye di daerahnya masing-masing.

Kampanye tahunan ini sebelumnya mengusung tema “Pentingnya Pemahaman Kekerasan Seksual serta Penguatan Korban” pada tahun 2019.

Hal ini berdasarkan penemuan kasus kekerasan seksual yang semakin kompleks dan meluas serta tidak tertangani dan terlindungi baik pada tahun 2019.

Kondisi tersebut ditambah masih kurangnya pemahaman baik legislatif, pemerintah maupun masyarakat tentang informasi berbagai kasus kekerasan seksual dan beragam kasusnya yang menyertainya.

 

Baca Juga: Dena Rachman, Aktivis Transgender yang Lantang Menyuarakan Penghapusan Kekerasan Seksual Perempuan

Tema yang diusung tahun lalu berangkat dari keresahan Komnas Perempuan dan sejumlah pihak yang belum melihat hilal baik pengesahan Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekersan Seksual pada perempuan (RUU PKS).

Untuk tema Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan tahun 2020 sendiri baru akan disampaikan langsung oleh pihak Komnas Perempuan esok hari. ***

Editor: Arjuna

Sumber: Komnas Perempuan/Undangan Hari Anti Kekerasan

Terkini

Terpopuler