Baca Juga: Innovative Government Awards 2020: Ridwan Kamil Paparkan Delapan Inovasi Jabar, Keren!
1. Ikan salmon
Maengonsumsi makanan laut satu atau dua kali seminggu dapat menurunkan risiko stroke. Namun, cara penyajian jangan digoreng.
Para peneliti mengatakan lemak omega-3 pada ikan berminyak seperti salmon, tuna, dan mackerel mengurangi peradangan di arteri. Hal ini dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi kemungkinan penggumpalan darah yang menyebabkan stroke.
Lebih baik apabila dapat mengonsumsi sekitar 8 ons, atau dua porsi, makanan laut tanpa digoreng setiap minggunya.
2. Oatmeal
Mengonsumsi oatmeal dapat mencegah stroke dengan menurunkan kolesterol LDL jahat. Penelitian menunjukkan bahwa makan oatmeal menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke.
Disarankan untuk mengonsumsi 3/4 cangkir oatmeal. Disarankan untuk tidak memilih oatmeal instan. Sebagai gantinya pilihlah oatmeal dengan 30 persen dari kebutuhan serat Anda.
3. Kacang hitam
Kacang hitam bisa dijadikan menu untuk makan siang. Sebuah studi menunjukkan bahwa diet yang kaya kacang-kacangan seperti kacang hitam dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular, salah satunya stroke yang lebih rendah.