CERDIK INDONESIA - Jennie BLACKPINK baru-baru ini dikecam karena diduga melanggar pedoman jarak sosial di Korea dengan meminta lebih dari 5 orang berkumpul di arboretum, tetapi kemudian dijelaskan bahwa dia ada di sana untuk merekam video YouTube.
Karena ini adalah kunjungan bisnis, batasan orang yang berkumpul lebih dari 5, yang berarti tidak ada pedoman yang dilanggar.
Baik arboretum dan YG Entertainment akhirnya mengecam klaim Jennie telah melanggar aturan jarak sosial, tetapi Newsen sebagai media online Korea saat ini mengatakan bahwa cara YG Entertainment salah tentang bagaimana mereka menangani pernyataan resmi.
Baca Juga: Mengharukan, Lee Hyun Joo Buka Suara Soal Pembullyan yang dilakukan Anggota APRIL pada Dirinya
Menurut Newsen, YG Entertainment tidak langsung merilis pernyataan resmi tentang Jennie, melainkan membiarkan arboretum membelanya. Agensi tidak menanggapi dengan pernyataan sampai beberapa hari kemudian.
Newsen secara khusus mengkritik YG Entertainment karena tidak segera menangani situasi tersebut. Mereka juga mengutip foto paparazzi dari G-Dragon yang merokok di luar zona merokok dengan topeng terbuka, yang tidak dikomentari oleh agensi tersebut.
Newsen mengklaim agensi harus bereaksi cepat agar artis tidak menjadi target publik dan mendapat penilaian tidak adil seperti dalam kasus Jennie.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Vincenzo episode 17: Vincenzo Gagalkan Rencana Pelelangan Tower Babel Grup
Dalam berita terkait, penggemar Jennie sebelumnya mengirim truk protes ke YG Entertainment, meminta agensi untuk melindunginya karena dia telah menjadi sasaran rumor jahat.***