"Fakta bahwa kamu mengajak orang lain untuk pindah ke Bali secara ilegal tidak menghormat. Orang Indonesia tidak peduli apa ras, warna kulit, identitas, jenis kelamin kamu. tetapi jika kamu bersikap tidak sopan. Saya tidak berpikir orang Indonesia mentolerir itu," tulis akun @plumziie.
Dear Kristen Gray
the fact that you encourage other people to move to Bali doing it illegally is not very respectful, indonesian does not care what race, colour, identity, gender you are. but if you are being disrespectful. i dont think indonesians tolerate that https://t.co/hruou2JBZn— piemon (@plumziie) January 18, 2021
Baca Juga: Eks Pemain Timnas U-19 Alvian Sanyi Ditangkap Polisi karena Aniaya Pacar, Kalah Main Mobile Legend
Kristen Gray diduga mengatakan mendapatkan perlakuan rasis di Indonesia, dikarenakan ia berkulit hitam
Namun, setelah ditangkap dan diberi hukuman deportasi, ia mengaku karena pernyataannya terkait LGBT.
setelah mengaku mendapat perlakuan rasis dan dideportasi lalu mengangkat topik LGBT utk menarik simpatisan lain dari negara yg berbeda, gambaran kristen grey saat ini: pic.twitter.com/dbscByLsIA— Jinoraa (@Bujangg8) January 20, 2021
Fakta yang didapatkan ialah, Kristen Gray masuk ke Indonesia pada 21 Januari 2020 pukul 23:04:54 WITA melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan melakukan perpanjangan Izin Tinggal pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar pada Tanggal 22 Desember 2020.
"I am not guilty. I have not overstay my visa. I have not made money in Indonesia, rupiah, ini Indonesia. I put on statement aboout LGBT, and i am being deportes because LGBT," katanya pada wartawan.
"Saya tidak bersalah. Saya tidak memiliki visa overstay. Saya tidak membuat uang di Indonesia, rupiah, di Indonesia. Saya memberi pernyataan tentang LGBT, dan saya dideportasi karena LGBT."