Bule Amerika Kristen Gray Dibully Netizen Usai Provokatori WNA Pindah Bali Saat Pandemi dengan Licik

- 18 Januari 2021, 15:58 WIB
Bali menjadi trending topic Twitter pada Senin, 18 Januari 2021 karena tweet viral yang dibuat Bule Bali bernama Kristen Gray
Bali menjadi trending topic Twitter pada Senin, 18 Januari 2021 karena tweet viral yang dibuat Bule Bali bernama Kristen Gray /Tangkapan layar Twitter

CERDIKINDONESIA - Media Sosial dihebohkan dengan cerita seorang seorang wisatawan asing yang mengajak orang asing untuk pindah dan tinggal di Bali saat pandemi.

Ia sempat mengajak sehingga menimbulkan protes dari netizen Indonesia yang merasa bahwa wisatawan asing tersebut sudah melanggar aturan tinggal.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa M 5,7 di NTT Dirasakan hingga Pulau Bali dan NTB

Cerita itupun bermula saat seorang wanita dengan akun Kristen Gray (kristentootie) menceritakan pengalamannya tinggal di Bali selama pandemi COVID-19.
 
Foto sebuah bangunan di Bali
Foto sebuah bangunan di Bali Pixabay/mariamichelle
 
Kristen sendiri diketahui pindah ke Bali setahun yang lalu. Dia sengaja pindah ke bali bersama Doi, karena mengaku merasa kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan di Amerika Serikat.
 
Mereka itu datang ke Bali menggunakan visa wisata dan berencana untuk tinggal selama enam bulan.
 
 
Kristen mengaku tinggal di sebuah rumah pohon di Bali yang memiliki harga sewa sekitar 400 dolar Amerika atau sekitar Rp 5,6 juta per bulan.
 
Harga ini diakuinya jauh lebih murah ketimbang ia menyewa apartemen di Los Angeles yang dibanderol sekitar 1.300 dolar Amerika atau setara Rp 18,4 juta.
 
 
Ilustrasi Arsitektur Bali
Ilustrasi Arsitektur Bali Pixabay
Kristen juga mengaku bekerja sebagai desainer grafis selama di Bali dan mulai menikmati hidupnya yang dinilai lebih sehat. Hingga akhirnya sudah setahun ia dan pasangannya tinggal di Bali.
 
 
Dalam thread itu, Kristen juga menuliskan sejumlah keuntungan yang didapatkannya ketika tinggal di Bali, seperti keadaan yang lebih aman, biaya hidup yang murah, gaya hidup yang mewah, adanya komunitas kulit hitam, dan Bali yang dinilai lebih ramah pada Queer (bagian dari LGBT).
 
Lalu, Kristen juga menuliskan bahwa ia menjual buku yang berisi cara untuk orang-orang asing bisa datang dan hidup di Bali saat pandemi COVID-19. Buku elektronik berjudul Our Bali Life is Yours tersebut dijual seharga 30 dolar Amerika atau sekitar Rp 425 ribu.
 
Sontak, thread Kristen ini menimbulkan protes dari masyarakat Indonesia. Mayoritas merasa geram dengan sikap Kristen yang menganjurkan orang asing datang ke Bali, tanpa mempedulikan masyarakat sekitar.
 
Ilustrasi Warganet Indonesia kecam ajakan tinggal ke Bali secara ilegal.
Ilustrasi Warganet Indonesia kecam ajakan tinggal ke Bali secara ilegal. Twitter.com/@initerserahaku
 
 
"Pajaknya jalan gak ya? Hebat banget setahun di Bali gak bayar pajak, mentang2 biaya hidupnya murah. How bout her visa? Lucu banget deh, jadi keenakan lama2 ya," tulis akun @osbounre.
 
"Meanwhile kita yang mau pergi ke negara mana pun mesti ngurus visa dan wajib punya tabungan juga to make sure kita disana entar nggak kerja atau jadi gembel Slightly smiling faceSlightly smiling faceSlightly smiling face. Bule privileged t*ik," tulis akun @gastricslut.***
 
 

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x