Pengusaha Wajib Tahu! Berikut Trik dan Tips Menjalin Hubungan Efektif dengan Pelanggan, Yuk Baca di Sini

22 Desember 2021, 17:03 WIB
Kerja sama /Yuan/Google

CERDIK INDONESIA - Untuk membangun sebuah bisnis atau usaha tentu harus mempersiapkan dan memperhatikan banyak faktor penting.

Salah satu faktor kunci dalam membangun bisnis yang profitable adalah dengan membangun hubungan antar pelaku bisnis dengan pelanggannya.

Faktor ini sangat penting dikarenakan tanpa hubungan harmonis antara kedua belah pihak maka suatu usaha akan sulit bersaing dalam mendapatkan pasar.

Dalam hal ini, peran seorang tenaga pemasar (marketer) sangat berpengaruh dalam sukses atau tidaknya suatu hubungan yang efektif pelanggan dengan pengusaha.

Baca Juga: Nilai Ambang Batas 'Passing Grade' Seleksi PPPK Guru: Ini Rincian Lengkap Berdasarkan Kategori Mata Pelajaran

Marketer yang merupakan ujung tombak dalam proses kegiatan bisnis dalam pemasaran dan penjualan harus menyusun strategi secara matang dan cermat.

Dosen Ekonomi Universitas Universitas Indonesia Membangun (INABA) Mochammad Mukti Ali menjelaskan untuk membangun hubungan pelanggan agar langgeng dan efektif dapat menerapkan strategi "CHARACTER".

CHARACTER sendiri merupakan kepanjangan dari C-ommitment (Komitmen), H-onesty (Kejujuran), A-ppreciation (Menghargai), R-espect (Menghormati), A-daptable (Menyesuaikan), C-onsistence (Konsisten), T-actful (Bijaksana), E-ncourage (Meyakinkan) , R-elationship (Hubungan).

1. C-OMMITMENT (Komitmen)

Karakter pertama yang harus dimiliki oleh seorang marketer adalah KOMITMEN. Seorang marketer harus mempunyai komitmen yang tinggi terhadap diri sendiri, komitmen terhadap perusahaan tempat bekerja dan komitmen terhadap calon pelanggan maupun yang sudah menjadi pelanggan.

Melebihi ekspektasi apa yang diinginkan oleh pelanggan, hal ini menunjukkan bahwa Anda sebagai marketer dapat diandalkan dan bersedia untuk memberikan lebih dari yang mereka harapkan.

Baca Juga: Ahli Vulkanologi ITB Beberkan Penyebab Erupsi Gunung Semeru

Marketer berfungsi dan bertugas untuk menawarkan solusi positif yang diperlukan oleh calon pelanggan maupun yang sudah menjadi pelanggan untuk menyelesaikan permasalahan mereka, bukan sekedar untuk menawarkan produk maupun jasa yang dijual.

2. H-ONESTY ( Kejujuran )

Prinsip kejujuran harus menjadi dasar penting dalam menjalankan kegiatan apa pun. Bagi sebagian pengusaha, baik pengusaha modern maupun pengusaha konvensional, sepakat untuk menyatakan bahwa kejujuran merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis apa pun.

Bagi para marketer, kejujuran ini terkait dengan informasi mengenai kualitas dan harga barang yang ditawarkan kepada konsumen.

Dengan kata lain, menjual produk berkualitas tinggi dengan harga yang wajar dan masuk akal adalah bentuk kejujuran dari seorang marketer kepada calon pelanggan.

Baca Juga: Cek Hasil Beasiswa LPDP di Sini, Cara Cek Hasil Beasiswa dan Jadwal Pendaftaran Hingga Pengumuman Akhir LPDP

Kejujuran memiliki dampak besar pada proses menjalankan kegiatan pemasaran. Sekali seorang marketer tidak jujur atau menipu pelanggan, maka ini adalah awal dari kemunduran dan kehancuran dari hubungan yang dibina bahkan reputasi dari perusahaan tempat marketer bekerja.

Kejujuran dalam hal ini adalah kejujuran seorang marketer dalam menjelaskan maupun menyampaikan produk yang ditawarkan baik barang maupun jasa kepada calon pelanggan.

Seorang marketer harus selalu mengatakan apa yang sebenarnya dan seharusnya disampaikan mengenai produk yang ditawarkan kepada calon pelanggan.

Kejujuran akan membangun kepercayaan dari calon pelanggan maupun pelanggan tetap, yang akan membangun loyalitas dari pelanggan tersebut, dan pada akhirnya akan membawa kesuksesan bagi marketer maupun perusahaan tempat marketer bekerja.

3. A-PPRECIATION ( Menghargai )

Setelah karakter komitmen dan kejujuran, selanjutnya karakter ketiga yang harus dimiliki oleh seorang marketer adalah bagaimana menghargai calon pelanggan maupun pelanggan tetap.

Marketer harus mencari dan mengetahui hal-hal kebaikan yang ada pada diri calon pelanggan, sehingga akan memudahkan untuk membangun komunikasi dalam membina hubungan dengan calon pelanggan maupun pelanggan tetap.

Baca Juga: Sedang Rintis Usaha? Simak Strategi Marketing Saat Pandemi Berikut

Seorang marketer harus memperlihatkan rasa syukur yang tulus dihadapan calon pelanggan ketika diberikan waktu dengan mendapat kesempatan mengenal pelanggan lebih jauh untuk menjelaskan produk yang ditawarkan, sehingga pelanggan merasakan bahwa mereka mempunyai rasa peduli dan sangat penting bagi Anda sebagai seorang marketer.

4. R-ESPECT ( Menghormati )

Selanjutnya karakter Respect atau menghormati. Tenaga penjual atau marketer harus menjunjung tinggi rasa hormatnya terhadap calon pelanggan.

Tenaga penjual atau marketer harus memahami dan mengenali calon pelanggannya dengan baik serta harus selalu bersikap sopan, sabar dan positif terhadap calon pelanggan. Respek adalah rasa hormat.

5. A-DAPTABLE ( Menyesuaikan )

Seorang Marketer harus mampu menyesuaikan dirinya terhadap calon pelanggan maupun pelanggan tetap.

Kemampuan dalam beradaptasi atau menyesuaikan sangat penting bagi seorang pemasar dalam upaya untuk mendapatkan calon pelanggan dan menjaga loyalitas pelanggan tetapnya.

Marketer dalam menawarkan suatu produk baik barang maupun jasa kepada calon pelanggan maupun pelanggan tetap harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan calon pelanggannya.

6. C-ONSISTENCE ( Konsisten )

Konsistensi dapat diartikan sebagai usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu sampai pada tercapai tujuan akhir.

Konsisten senjata paling ampuh dalam dunia marketing, mereka yang banyak berhasil karena mereka konsisten menjalankan misi marketing mereka, tidak peduli apa kata orang lain tentang profesinya, selama itu baik dan halal kenapa harus malu.

Konsisten itu senjata wajib bagi seorang marketing, karena banyak yang gagal ditengah jalan disebabkan mereka tidak bisa konsisten, tumbang karena omongan miring orang lain tentang dirinya.

Baca Juga: Mau Lanjut S2? Perhatikan Hal ini Sebelum Kamu Melanjutkan Studi Pascasarjana

Dengan semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis, tentu saja para marketer juga harus bekerja ekstra keras dalam mendapatkan loyalitas dari para konsumennya.

Dengan cara memberikan produk yang berkualitas baik bagi para konsumen merupakan sebuah komitmen utama bagi setiap marketer untuk bisa memuaskan para pelanggannya.

Dengan memberikan produk yang terbaik pula, maka akan dapat semakin meningkatkan loyalitas mereka terhadap produk Anda.

7. T-ACTFUL ( Bijaksana )

Seorang marketer harus mempunyai karakter bijaksana. Bijaksana dalam melayani keinginan dan kemauan dari konsumen, bijaksana dalam menghadapi seluruh komplain dari konsumen tanpa harus mencari kambing hitam permasalahan apalagi menyalahkan konsumen.

8. E-NCOURAGEMENT ( Meyakinkan )

Sudah pasti, tugas seorang marketer adalah meyakinkan calon konsumennya untuk menggunakan produk yang ditawarkan.

Baca Juga: 10 Cara Jitu Cek Penerima BPUM BNI Secara Praktis, KLIK eform.bni.co.id Untuk Cek Penerima BLT UMKM Rp1,2 Juta

Meyakinkan bukan berarti memaksa, akan tetapi memberikan informasi yang lengkap mengenai produk yang ditawarkan sehingga konsumen merasakan bahwa produk tersebut bisa bermanfaat dan membantu konsumen dalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

9. R-ELATHIONSHIPS ( Hubungan )

Karakter yang terakhir yang harus dimiliki seorang marketer adalah membangun relathionship. Hal ini sangat berguna untuk mempertahankan konsumen yang sudah ada agar menjadi loyal.

Hubungan positif berdasarkan atas saling menguntungkan antara penjual dan pembeli sangat diperlukan.***

 

 

 

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Tags

Terkini

Terpopuler