Millen Cyrus Ditangkap Polisi, Berikut Ini Efek Samping Penggunaan Sabu

23 November 2020, 17:16 WIB
Selebgram Millen Cyrus (tengah) saat mengikuti jumpa pers terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/11/2020). Millen Cyrus ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba dengan barang bukti satu paket plastik berisi sabu-sabu dengan berat 0,36 gram, alat hisap sabu dan satu botol minuman keras. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp. /Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

CerdikIndonesia - Selebgram Millen Cyrus atau Millendaru yang merupakan keponakan Ashanty diduga terjerat kasus narkoba.

Millen diamankan jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu, 21 November 2020 dini hari.

 

"Diamankan di sebuah hotel di kawasan Jakarta Utara," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Ahrie Sonta, kepada wartawan.

Baca Juga: Positif Narkoba, Millen Cyrus Sampaikan Maaf ke Keluarga

 

Ahrie mengatakan, dalam penangkapan, menyita barang bukti satu buah paket narkotika jenis sabu serta alat hisap atau bong. 

Lalu apa efek samping sabu bagi kesehatan? Simak ulasannya seperti dilansir dari Klikdokter:

Baca Juga: 900 Spanduk Habib Rizieq Sudah Diturunkan Aparat, Pangdam Jaya: Mereka Itu Organisasi Apa?

 

  1. Bikin Kecanduan

Pada dasarnya, apa pun yang bikin candu sangat tidak baik bagi kesehatan. Efek candu disebabkan oleh saraf otak yang terpengaruh zat tertentu. Otak akan mengeluarkan dopamin (hormon pengendali emosi), terutama di area yang berhubungan dengan reward. Efek inilah yang akhirnya membuat pengguna ingin memakai sabu terus-menerus.

 

  1. Menurunkan Tingkat Kesejahteraan Ekonomi

Karena kecanduan, pengguna sabu akan terus-menerus berusaha untuk mendapatkan benda terlarang tersebut sekalipun harganya sangat mahal. Hal ini pada akhirnya bisa menurunkan tingkat kesejahteraan ekonomi penggunanya.

 

Baca Juga: Kepala KUA Tanah Abang Dicopot , Karena Melanggar Prokes Saat Acara Pernikahan Putri Habib Rizieq

 

  1. Bisa Kena Infeksi Berbahaya 

Salah satu cara untuk mendapatkan efek sabu adalah dengan menyuntikkannya. Di sisi lain, hal ini juga akan meningkatkan risiko terkena penyakit infeksi berbahaya, seperti hepatitis A atau hepatitis C hingga HIV/AIDS.

 

  1. Perubahan pada Tubuh dalam Jangka Pendek dan Panjang 

Dampak buruk sabu jika digunakan dalam jangka pendek, yaitu:

  1. Nafsu makan berkurang
  2. Berat badan menurun drastis 
  3. Insomnia
  4. Memicu perilaku hiperaktif
  5. Napas lebih cepat dan pendek-pendek
  6. Detak jantung lebih cepat dan tidak teratur
  7. Tekanan darah meningkat 
  8. Suhu tubuh juga meningkat. 

Baca Juga: Diduga Tersangkut Kasus Narkoba, Rumah Millen Cyrus Digeledah Polisi

 

Seperti yang sudah dijelaskan, pengguna sabu cenderung akan ketergantungan dengan obat terlarang ini. Padahal, jika kristal berbahaya ini terus-menerus dimasukkan ke dalam tubuh, efek jangka panjang yang bisa timbul adalah:

  1. Gizi buruk
  2. Kerusakan gigi
  3. Gatal parah hingga timbul luka karena terus-menerus digaruk
  4. Kelainan struktur dan fungsi otak
  5. Kehilangan memori (amnesia)
  6. Kebingungan (linglung)

Baca Juga: Millen Cyrus Akhirnya Ditempatkan di Penjara Laki-Laki 

 

  1. Merusak Kesehatan Mental 

Bukan cuma mengganggu kinerja saraf dan fungsi organ-organ penting di dalam tubuh, efek samping sabu lainnya yang bisa dirasakan adalah kesehatan mental jadi menurun. 

Ketika terlanjur ketergantungan, sejumlah masalah psikis yang bisa timbul sebagai dampak buruk sabu adalah: 

  1. Gangguan kecemasan
  2. Takut berlebihan (paranoid)
  3. Tidak bisa membedakan kenyataan dan imajinasi
  4. Sering berlaku kasar dan agresif. Jika tidak ada yang menahan, hal ini bisa berujung pada tindak kejahatan

Efek sabu seperti berada di dalam lingkaran setan. Gangguan di atas biasanya terjadi ketika penggunanya menghentikan pemakaian sabu secara mendadak atau menurunkan dosisnya secara drastis (sakau). 

Mereka berpikir bahwa sabu bisa membantu mengatasi masalah mental. Padahal, sabu merupakan biang kerok munculnya gangguan mental tersebut. Karena itu, pengguna narkoba, dalam hal ini jenis sabu, wajib mendapatkan rehabilitasi yang tepat.

 

  1. Kerusakan Fungsi Organ yang Berujung pada Kematian

Ada kalanya pengguna sabu merasa dosis yang biasa tidak mempan lagi di tubuh mereka. Alhasil, mereka menelan banyak obat terlarang tersebut demi mendapatkan efek yang maksimal, sekalipun berisiko overdosis. 

Overdosis sabu dapat menyebabkan serangan jantung, stoke, ataupun gangguan pada organ lain hingga menimbulkan kematian. Jika sedari awal pecandu sudah memiliki masalah kesehatan, efek samping sabu yang satu ini bisa dialami lebih cepat.***

Editor: Arjuna

Tags

Terkini

Terpopuler