SEO, Optimasi Judul dan Kata Kunci Artikel untuk Memenangkan Pasar Konten Digital

- 16 November 2020, 18:41 WIB
Optimasi SEO dan Penggunaan Keywords
Optimasi SEO dan Penggunaan Keywords /Imelia Santoso/Photo by PxHere

CerdikIndonesia – Persaingan konten digital mengharuskan content creator menyusun strategi perang untuk memenangkan perang Search Engine Optimization (SEO) menggunakan kata kunci (keywords).

Menjadi creator content tidak terbatas pada pemilihan isu dan gramatika penulisan. Ketepatan kata kunci juga menjadi salah satu mata pisau untuk memenangkan pasar konten digital.

“Tugas content creator bikin konten yang ramah SEO dengan memanfaatkan keywords yaitu kata yang dituliskan seseorang untuk mencari informasi di mesin pencari,” kata Yusuf Wijanarko, Network Partner Manager Pikiran Rakyat Media Network.

 

Baca Juga: Gramatika Penulisan Konten Online, Fungsi dan Kesalahan yang Sering Kali Terjadi

 

Lebih jauh Yusuf memaparkan beberapa standar minimum SEO on site yang berkaitan dengan penggunaan kata kunci dalam konten artikel agar dapat terbaca oleh mesin pencarian Google.

Judul harus mengandung kata kunci panjang (long tail keywords) dengan maksimum 100 karakter termasuk penggunaan spasi dan tanda baca. kata kunci selalu berupa nama tokoh (people), lokasi (place), dan kata benda (things).

Jika diibaratkan sebagai alat pancing, kata kunci dalam judul adalah umpan untuk memikat pembaca, sedangkan judul keseluruhan adalah mata kail untuk menarik pembaca mengakses konten.

 

Baca Juga: Crew Dragon SpaceX Meroket, Elon Musk Diduga Positif Idap Covid-19

 

Tak sampai hanya di judul, kata kunci juga harus disisipkan pada paragraf pertama konten untuk menguatkan pencarian SEO.

Panjang paragraf pertama maksimal dua kalimat atau 50 kata, agar konten ramah otak manusia. Alasan berikutnya adalah untuk mempertahankan audiens membaca konten hingga selesai.  

“Hasil riset pakar SEO, untuk artikel yang panjangnya paling enggak 350 kata, sebaiknya keywords dimasukkan 5-10 kali di dalam isi konten,” kata Yusuf. Para pakar SEO sepakat, jika keywords disisipkan lebih dari angka tersebut dalam konten, Google akan membacanya sebagai flooding keywords yang berpotensi spamming.

 

Baca Juga: Hari Toleransi Internasional, Perbedaan Latar Belakang Multikultural di Indonesia dan Negara Barat

 

Pertimbangan panjang konten ideal minimum 350 kata untuk menghindari isi konten yang terlalu pendek akibat proses pemangkasan editing. Konten dengan jumlah kata di bawah 300 dipandang memiliki kualitas rendah oleh Google.

kata kunci juga digunakan dalam keterangan foto, nama file foto, dan komposisi warna foto secara teknis agar Google memiliki lebih banyak akses untuk menemukan kata kunci konten. Lagi-lagi hal ini merupakan strategi perang SEO untuk memenangkan pasar konten digital. ***

Editor: Arjuna


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah