Waduh, Relawan Ini Teler Disuntik Vaksin Covid-19

- 16 November 2020, 10:51 WIB
Ilustrasi simulasi pemberian vaksin Covid-19 secara massal pada Desember 2020 mendatang.
Ilustrasi simulasi pemberian vaksin Covid-19 secara massal pada Desember 2020 mendatang. /Foto: ANTARA/M Agung Rajasa/

Cerdik Indonesia - Relawan yang mendapatkan suntikan Vaksin Covid-19 yang berjenis Pfizer mengaku "Teler" setelah disuntik. Selain itu terdapat banyak reaksi yang dirasakan oleh relawan lainnya seperti flu, sakit kepala hingga nyeri otot.

Uji klinis yang digunakan untuk 43.500 relawan ini menunjukkan bahwa suntikan vaksin lebih dari 90 persen efektif dalam mencegah infeksi pembunuh.

Namun, Carrie (45 tahun), dari Missouri mengatakan, dia mengalami sakit kepala, demam, dan nyeri tubuh, setelah vaksinasi pertama pada September lalu.

Dibandingakan dengan suntikan flu, efek samping suntikan vaksin dosis kedua pada bulan lalu itu, menurut Carrie, lebih buruk.

Dalam masa uji coba ini, para relawan tidak tahu apakah mereka menerima vaksin atau plasebo. Namun, Carrie yang bekerja di bidang penerbitan, yakin diberi suntikan Covid-19 karena efek samping yang dialaminya.

Baca Juga: Ketua Satgas Covid-19: Allah akan Minta Pertanggungjawaban Orang yang Berkerumun

Seorang insinyur dari Kota Roma di Georgia, Bryan, merasa "sedikit bangga" saat mendengar berita itu. Menjadi bagian dalam penelitian itu adalah hal yang dapat dia lakukan untuk membantu, karena banyak orang menderita virus di Amerika.

Bryan yakin dia diberi plasebo, karena tidak merasakan respons kekebalan. Setelah menerima suntikan kedua, dia positif Covid-19. Seluruh keluarga pria berusia 42 tahun itu akhirnya terinfeksi, tetapi semuanya sudah pulih.

Pfizer dan mitra vaksinnya BioNTech mengumumkan vaksin yang dikembangkannya lebih dari 90 persen efektif dalam melindungi orang dari infeksi SARS CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19.

Sekretaris Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan, warga negaranya ditargetkan menjadi orang pertama di dunia yang menerima vaksin tersebut.

Baca Juga: Berharap Maju 2024, Ini Citra Buruk Menteri-Menteri Jokowi

Regulator obat Inggris dapat menyetujui suntikan dalam beberapa hari setelah permohonan lisensi diajukan karena analisis data sudah bergulir.

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: The Sun


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah