Potensi Tsunami di Selatan Jawa, Geolog UGM Imbau Masyarakat Jangan Panik

- 1 Oktober 2020, 12:54 WIB
Ilustrasi bencana tsunami.
Ilustrasi bencana tsunami. /PIXABAY/Elias Sch

CerdikIndonesia - Beberapa minggu terakhir ini banyak dibicarakan di media masa dan forum diskusi terkait adanya potensi gempa besar yang bisa menyebabkan tsunami di selatan Jawa. Pernyataan tersebut berdasarkan pada kajian beberapa penelitian terdahulu, termasuk penelitian terakhir yang dilakukan tim interdisipliner dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dr. Gayatri Indah Marliyani, ST., M. Sc., geolog UGM, berpandangan terhadap berbagai pemberitaan tersebut yang perlu digarisbawahi yaitu hasil-hasil studi yang disampaikan masih berupa skenario kejadian gempa dan tsunami yang masih berupa potensi bukan prediksi.

Baca Juga: Kiat Hadapi Resesi di Tengah Pandemi Ala Pakar Ekonomi UNS

“Untuk menjadi prediksi, informasi yang disampaikan harus meliputi waktu, besaran magnitudo, dan lokasi kejadian. Potensi terjadinya tsunami memang ada di selatan Jawa, tapi kapan terjadinya kita belum tahu," ujarnya di Kampus UGM, Selasa (29/9).

Meski kajian penelitian mengungkap potensi tersebut, menurut Gayatri, masyarakat diharapkan tidak perlu panik. Skenario yang disampaikan tidak serta merta memberikan informasi kejadian gempa dan tsunami di selatan Jawa akan terjadi besok atau lusa.

Menurutnya, hingga saat ini masih belum ada teknologi yang terbukti bisa melakukan prediksi dengan akurasi tinggi. Upaya penting yang bisa dilakukan masyarakat adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi segala bencana yang mungkin terjadi, termasuk bencana gempa bumi dan tsunami.

Baca Juga: Mendikbud Terbitkan Surat Edaraan Tata Cara Upacara Virtual Hari Kesaktian Pancasila

Misal terjadi tsunami, setidaknya masyarakat harus mengetahui harus ke mana. Jika berada di tepi pantai, lantas merasakan gempa besar dan melihat air laut surut maka harus segera menjauhi pantai dan menuju tempat yang tinggi seperti bukit atau gedung-gedung yang tinggi.

“Jika berada jauh dari pantai (<20 km), atau berada pada daerah dengan ketinggian lebih dari 30 m dari permukaan laut, tidak perlu khawatir, tsunami tidak akan mencapai area tersebut," katanya.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah