Kultum Ramadhan Singkat dengan Judul 'Amalan Ringan yang Berpahala Besar'

- 18 Maret 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi Kultum Ramadhan 2024
Ilustrasi Kultum Ramadhan 2024 /Unsplash.com/Vincentiu Solomon

Ingat, yang wajib harus kita lebih dahulukan daripada yang sunnah. Maka ketika kita beramal atau dihadapkan pada dua amal, perhatikan mana yang wajib, mana yang sunnah, supaya kita tidak tertipu.

6. Perhatikan waktu dan tempat beramal

Kemudian penting untuk melihat waktu-waktu yang utama dan tempat-tempat yang utama. Kenapa? Karena

suatu amal apabila bertepatan dengan waktu yang utama, maka pahalanya jauh lebih besar. Contoh waktu utama misalnya 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Kata Rasulullah:

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ

“Tidak ada hari-hari yang amalan shalih lebih dicintai oleh Allah dari pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini.” (HR. Abu Dawud)

Maka di waktu itu, amal shalih menjadi sangat besar.

Demikian pula di bulan Ramadhan, bahkan di bulan Ramadhan pahalanya sangat besar. Demikian pula di waktu-waktu utama. Di tempat yang utama, di Mekkah, di Madinah, jelas shalat di sana lebih dibandingkan dengan tempat-tempat yang lainnya.

Inilah saudaraku.. Kita penting di sini di dalam beramal shalih untuk memperhatikan waktu-waktu yang utama, tempat-tempat yang utama atau keadaan-keadaan yang menjadikan amalan tersebut lebih dicintai oleh Allah sehingga lebih besar pahalanya di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.

7. Apa yang paling utama dari amalan kita?

Halaman:

Editor: Raqsan Jani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x