Materi Kultum Ramadhan Hari ini: Benarkah Kita Merindukan Ramadhan?

- 18 Maret 2024, 15:00 WIB
Ilustrasi Kultum Ramadhan/freepik/
Ilustrasi Kultum Ramadhan/freepik/ /

CERDIK INDONESIA - Berikut ini naskah kultum Ramadhan terbaru yang berjudul benarkah kita merindukan Ramadhan.

Ramadhan merupakan bulan yang sangat ditunggu-tunggu bagi umat Islam. Di bulan Ramadhan kita sebagai umat Islam diwajibkan untuk berpuasa selama 1 bulan penuh.

Selain puasa dan mengerjakan ibadah wajib, orang-orang juga sangat dianjurkan untuk melakukan ibadah sunnahnya.

Ada beberapa sunnah yang mungkin jarang orang lakukan selama bulan Ramadhan padahal di dalamnya terdapat ladang pahala.

Amalan tersebut diantaranya mendengarkan atau menghadiri berbagai kajian atau kultum.

Dilansir oleh dari laman ngaji.id, berikut ini naskah kultum singkat Ramadhan hari ini dengan judul benarkah kita merindukan Ramadhan oleh Ustadz Johan Saputra Halim, M.H.I. Hafizhahullahu Ta’ala.

Baca Juga: Materi Kultum Ramadhan 2024 Hari ini Singkat dan Padat: Agar Bisa Mentadabburi Al Quran

Benarkah kita merindukan Ramadhan.

Ikhwani fillah rahimani wa rahimakumullah,

Kita sering mendengar ungkapan dari orang-orang, bahkan diri kita sendiri sering mengungkapkannya, “Saya rindu dengan Ramadhan. Karena Ramadhan penuh dengan suasana khidmat. Shalat berjamaah, buka puasa bersama, sahur, tilawah Al-Qur’an.” Dan seterusnya.

Pertama, kalimat-kalimat seperti ini harus kita syukuri. Semoga itu pertanda bahwa kita benar-benar merindukan bulan yang mulia ini.

Namun sejatinya, Allah Subhanahu wa Ta’ala sebelum kedatangan Ramadhan itu menguji kita, apakah ungkapan-ungkapan tersebut tulus dan jujur keluar dari hati kita.

Dan pada saat ini kita sudah masuk ke dalam Bulan Sya’ban. Pada hakikatnya, di bulan inilah ketulusan dan kejujuran ungkapan kerinduan terhadap Ramadhan tersebut diuji.

Seseorang yang jujur dan tulus merindukan Ramadhan dengan mengerjakan amal-amal shalih di dalamnya, jika Allah Subhanahu wa Ta’ala mengetahui hatinya benar-benar tulus dan jujur, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberikan taufik padanya dan kemampuan untuk taat menambah ketaatan demi ketaatan di Bulan Ramadhan.

Bahkan sebelum Bulan Ramadhan, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memperlihatkan hal tersebut. Yaitu dengan dia memakmurkan Bulan Sya’ban dengan ketaatan.

Hakikat Bulan Sya’ban

Jadi pada hakikatnya, Bulan Sya’ban ini adalah bulan ujian kita. Benar atau tidak, ungkapan kerinduan kita terhadap Ramadhan tulus dan jujur karena Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Namun jika ungkapan itu hanya sekedar pemanis di lisan, dan pada hakikatnya hati kita tidak benar-benar rindu dengan kedatangan Ramadhan, maka kita khawatir Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan memberikan taufik kepada kita untuk menambah ketaatan di Bulan Ramadhan.

Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَلَوْ أَرَادُوا الْخُرُوجَ لَأَعَدُّوا لَهُ عُدَّةً وَلَٰكِنْ كَرِهَ اللَّهُ انْبِعَاثَهُمْ فَثَبَّطَهُمْ وَقِيلَ اقْعُدُوا مَعَ الْقَاعِدِينَ

“Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka. dan dikatakan kepada mereka: “Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu”.” (QS. At-Taubah[9]: 46)

Kita khawatir. Jangan sampai kerinduan dan semangat kita dalam menyambut Ramadhan itu hanya di lisan dan Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak melihat kejujuran dan ketulusan itu di dalam hati kita. Akibatnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala enggan memberikan taufik bagi kita untuk melakukan ketaatan yang hebat di Bulan Ramadhan.

Padahal kita tahu bahwa Bulan Ramadhan adalah bulan yang dilipat gandakannya pahala dan keberkahan/ rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala, serta bulan yang di dalamnya melimpah ampunan-Nya.

Barang siapa yang melewati Ramadhan tanpa mendapatkan tambahan rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala atau ampunan dari-Nya, sungguh tidak ada manusia yang paling rugi selain dia.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan taufik.

Itulah naskah kultum Ramadhan hari ini singkat terbaru berjudul benarkah kita merindukan Ramadhan.***

Editor: Raqsan Jani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x