Perekrutan dan Pelatihan Dokter Relawan Covid-19 dengan platform Docquity

- 9 September 2020, 08:07 WIB

"Platform Docquity pun dipilih karena telah sukses mengumpulkan ribuan dokter di Indonesia sebagai pengguna aktif dan perekrutan secara daring melalui Docquity yang didukung sepenuhnya oleh Kemenkes, berdampak sangat besar tidak hanya untuk kesembuhan pasien, tapi juga keamanan pasien dan petugas medis yang terlibat di dalam pelayanan sesuai standarisasi WHO.” ujar Amit dalam keterangan tertulisnya.

 Baca Juga: Sakit Kanker Jadi Penyebab Alfred Riedl Meninggal pada Usia 70 Tahun

Kerjasama ini diawali dengan penandatanganan kesepakatan Docquity dengan Kementrian Kesehatan pada 19 Maret 2020 lalu, dimana Docquity resmi menjadi anggota dari Aliansi Telemedik Indonesia (Atensi)[2] untuk perekrutan dan pemberian pelatihan bagi tenaga medis untuk menangani pasien Covid-19.

Baca Juga: Komunitas adat Indonesia ditetapkan pemenang Equator Prize 2020

Menurut data yang terkumpul per 11 Juni 2020, sebanyak 887 dokter telah mendaftar yang terdiri dari 677 dokter umum dan sisanya adalah dokter spesialis.

 

Sebagian besar dokter relawan yang tergabung berasal dari pulau Jawa dengan anggota terbanyak dari DKI Jakarta, Tangerang dan Bandung.

 

Kemudian sisanya sejumlah 40% berasal dari Aceh, Kalimantan, Sulawesi hingga Flores. Hal ini pula menunjukkan tingginya jiwa kemanusiaan para dokter di seluruh Indonesia untuk bergandengan tangan dalam memerangi Covid-19 di garis terdepan.

Baca Juga: Jokowi Turut Berduka atas Wafatnya Abdul Malik Fadjar

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah