Ibu Hamil Disarankan Berkonsultasi dalam Menjelang Puasa Ramadhan 2023, Simak Penjelasannya

- 12 Maret 2023, 09:48 WIB
Ibu Hamil Menjelang Puasa Ramadhan 2023
Ibu Hamil Menjelang Puasa Ramadhan 2023 /PIxabay/

CERDIK INDONESIA – Menjelang Ramadhan 2023, ibu hamil terlebih dahulu berkonsultasi ke dokter apakah diperbolehkan puasa atau tidak.

Hal tersebut adalah saran dari Dokter spesialis kandungan dari Universitas Padjajaran dr Boy Abidin, SpOG(K) karena berkaitan dengan kondisi ibu hamil.

"Konsultasi dulu dengan dokternya apakah boleh berpuasa. Kalau kondisi ibu hamilnya baik, bayinya baik, silahkan untuk berpuasa," kata Boy di Jakarta, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 12 Maret 2023.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Nisfu Syaban, Lengkap dengan Bacaan dan Keutamaannya

Berkonsultasi sangatlah dianjurkan bagi ibu hamil. Kalau nanti dokter memberitahu kondisi ibu hamil dan bayinya juga baik maka akan bisa menjalankan puasa dengan tenang.

Dia juga menjelaskan ada kondisi-kondisi tertentu yang diharuskan ibu hamil untuk tidak berpuasa seperti ketika kondisi janin tidak berkembang optimal dan ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi (preeklamsia).

Kondisi lainnya seperti, kekurangan cairan ketuban dan masalah lambung. Hal tersebut mengharuskan ibu hamil untuk tidak berpuasa terlebih dulu.

Baca Juga: Kenali Ketombe di Rambut, Beikut Penyebab, Resiko, Pengobatan, dan Pencegahannya

Bagaimana kalau ibu hmil memaksakan berpuasa dalam kondisi yang telah disebutkan tadi, maka akan mengalami kehilangan kesadaran atau pingsan. Itu berdampak kurang baik bagi janin.

Untuk menghindari hal tersebut, alangkah baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu. Arena untuk kebaikan ibu hamil dan janin juga.

"Kalau sahur, makanannya karbohidrat yang kompleks. Kompleks itu artinya tidak terasa manis di lidah kita tapi mengandung karbohidrat yang cukup tinggi," tutur dia.

Baca Juga: Mempelajari Hukum Alif Lam dalam Ilmu Tajwid Bagian 6, Simak Penjelasannya

Bagi ibu hamil sangat bagus mengkonsumsi karbohidrat yang kompleks saat makan di waktu sahur. Adapun makanan yang mengandung karbohidrat kompleks di antaranya nasi, ubi, mie, gandum, kentang, jagung, kacang merah, brokoli, pisang, dan buncis.

Dokter special kandungan juga menyarankan untuk makan yang manis-manis pada waktu buka puasa, karena lebih mudah dan cepat tercerna oleh tubuh.

"Kalau berbuka puasa ya biasalah, makan yang manis-manis yang disukai, yang penting gizinya bagus dan terpenuhi, seperti asam folat dan zat besi bisa dari mana saja termasuk susu," ujar Boy.

Baca Juga: Mempelajari Hukum Mim Mati dalam Ilmu Tajwid Bagian 5, Simak Penjelasannya

Tidak hanya melihat manis-manisnya saja, juga melihat gizi dari makanan tersebut. Seperti yang mengandung asam folat dan zat besi.

"Jadi saat buka puasa minum dua gelas, sebelum shalat dua gelas, sebelum tidur dua gelas, dan saat sahur dua gelas. Jadi tercukupi delapan gelas," ujar Boy.

Tidak hanya makanan yang menjadi perhatian, serta pola minum harus menjadi perhatian juga karena tidak kalah pentingnya.

Baca Juga: Mempelajari Hukum Ghunnah Ilmu Tajwid Bagian 4, Simak Penjelasannya

Selain itu, Boy menyarankan bagi ibu hamil yang berpuasa di bulan Ramadhan agar tidur disiang hari, setidaknya luangkan satu jam untuk tidur di siang hari.***

Editor: Susan Rinjani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x