Surat Yusuf Ayat 4 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Tafsirnya : Salah Satu Amalan untuk Mendapatkan Jodoh

- 2 Agustus 2022, 21:12 WIB
Kitab suci Al Quran.
Kitab suci Al Quran. /Pixabay

CERDIK INDESIA - Al-Qur'an merupakan salah satu anugerah dari Allah SWT kepada seluruh umat islam yang tak ternilai harga nya.

Selain menjadi pedoman hidup, masih ada banyak sekali manfaat dari Al-Qur'an untuk seluruh manusia terutama umat muslim.

Untuk diketahui bahwa ada salah satu manfaat di dalam Al-Qur'an yang mungkin belum diketahui. Salah satunya ada di Surat Yusuf tepatnya di ayat ke empat.

Surat Yusuf ayat 4 adalah salah satu ayat yang dipercaya berkhasiat untuk membuka aura wajah dan memudahkan dalam mendapatkan jodoh.

Baca Juga: Doa Meminta Jodoh Untuk Laki-laki dan Perempuan, Cepat Dapat Jodoh dan Menikah

Membaca surat Yusuf ayat 4 sebanyak 11 kali adalah cara paling mudah untuk membuka aura wajah, baik laki-laki maupun perempuan. Setelah membacanya kemudian ditiupkan ke bedak.

Bedak yang dibacakan surat Yusuf ayat 4 kemudian diusapkan ke wajah. Dengan cara ini, aura wajah akan terlihat dan mudah mendapatkan jodoh.

Jodoh memang rahasia Allah. Tetapi jodoh tetap harus diusahakan. Misalnya dengan cara mengamalkan surat Yusuf ayat 4 ini.

Adapun mengenai keyakinan sebagaian orang bahwa Surat Yusuf ayat 4 adalah ayat pengasihan yang memiliki manfaat mendatangkan kasih sayang lawan jenis saat seseorang membacanya, hal ini tidak berdasar.

Buya Yahya yang pernah ditanya tentang manfaat membaca Surat Yusuf di malam Jumat untuk membuat lawan jenis terpikat, beliau menjelaskan bahwa hal itu bukan tujuan membaca Al-Qur’an.

Surat Yusuf merupakan golongan surat-surat Makkiyyah karena diturunkan di Mekah sebelum hijrah yang terdiri dari 111 ayat.

Baca Juga: Amalan di Bulan Muharram yang Disarankan Para Ulama, Untuk Kamu Kerjakan

Surat ini dinamakan surat Yusuf karena titik berat dari isinya mengenai riwayat Nabi Yusuf a.s. Riwayat tersebut salah satu di antara cerita-cerita ghaib yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad S.a.w. sebagai mukjizat bagi beliau, sedang beliau sebelum diturunkan surat ini tidak mengetahuinya.

Menurut riwayat Al Baihaqi dalam kitab Ad Dalail bahwa segolongan orang Yahudi masuk agama Islam sesudah mereka mendengar cerita Yusuf a.s. ini, karena sesuai dengan cerita-cerita yang mereka ketahui.

Dari cerita Yusuf a.s. ini, Nabi Muhammad S.a.w. mengambil pelajaran-pelajaran yang banyak dan merupakan penghibur terhadap beliau dalam menjalankan tugasnya.

Adapun bacaan surat Yusuf ayat 4 tersebut yang juga dipercaya untuk memudahkan dalam urusan jodoh adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Sunah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Sebelum Tidur, Lakukan Amalan Ini !

إِذۡ قَالَ يُوسُفُ لِأَبِيهِ يَٰٓأَبَتِ إِنِّي رَأَيۡتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوۡكَبٗا وَٱلشَّمۡسَ وَٱلۡقَمَرَ رَأَيۡتُهُمۡ لِي سَٰجِدِينَ

Idz qoola Yuusufu li-abiihi yaa abati inni ro-aitu ahada 'asyaro kawkabaw wasy-syamsya wal qomaro ro-aituhum lii saajidiin.

Tafsir Surat Yusuf Ayat 4

Tafsir Surat Yusuf ayat 4 ini kami sarikan dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar, Tafsir Al Munir, dan Tafsir Al Misbah. Harapannya, agar bisa terhimpun banyak faedah yang kaya khazanah tetapi ringkas dan mudah dipahami.

Kami memaparkannya menjadi beberapa poin mulai dari redaksi ayat dan artinya. Kemudian baru tafsirnya yang merupakan intisari dari tafsir-tafsir di atas.

1. Kisah Nabi Yusuf kecil

Poin pertama dari Surat Yusuf ayat 4, Allah memerintahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk menceritakan kisah Nabi Yusuf ‘alaihis salam ketika ia masih kecil dan bicara kepada ayahnya.

Baca Juga: Ini Doa Niat Puasa Tasu'a dan Asyura, Ingat Tanggal 9 dan 10 Muharram 1444 H

إِذْ قَالَ يُوسُفُ لِأَبِيهِ

 (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya:

Ayah Nabi Yusuf ‘alaihis salam adalah Nabi Ya’qub ‘alaihis salam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mensabdakan kemuliaan nasab Nabi Yusuf.

الْكَرِيمُ ابْنُ الْكَرِيمِ ابْنِ الْكَرِيمِ ابْنِ الْكَرِيمِ يُوسُفُ ابْنُ يَعْقُوبَ بْنِ إِسْحَاقَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ – عَلَيْهِمُ السَّلاَمُ

Orang mulia anak orang mulia anak orang mulia anak orang mulia adalah Yusuf bin Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim ‘alaihimus salam. (HR. Bukhari)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda:

فَأَكْرَمُ النَّاسِ يُوسُفُ نَبِىُّ اللَّهِ ابْنُ نَبِىِّ اللَّهِ ابْنِ نَبِىِّ اللَّهِ ابْنِ خَلِيلِ اللَّهِ

Orang yang paling mulia adalah Yusuf Nabi Allah anak Nabi Allah anak Nabi Allah anak kekasih Allah. (HR. Bukhari)

Baca Juga: Profil dan Biodata Futri Zulya Savitri Mantan Istri Ahmad Mumtaz Putra Amien Rai

2. Mimpi melihat 11 bintang, matahari, dan bintang

Poin kedua dari Surat Yusuf ayat 4, Nabi Yusuf ‘alaihis salam dalam mimpinya melihat 11 bintang, matahari, dan bulan.

يَا أَبَتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ

“Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan;

Inilah mimpi yang Nabi Yusuf ceritakan kepada sang ayah, Nabi Ya’qub. Saat itu Nabi Yusuf masih kecil tetapi mimpi yang ia lihat adalah mimpi yang luar biasa.

Ibnu Katsir menjelaskan, sebelas bintang adalah saudara-saudara Nabi Yusuf. Sedangkan matahari dan bulan adalah ayah dan ibunya.

Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar menjelaskan bahwa Nabi Ya’qub memiliki dua orang istri; Rakhel dan Lea. Dari keduanya, Nabi Ya’qub memiliki 12 orang anak; 10 dari Lea, 2 dari Rakhel.

Baca Juga: Catat! Jadwal Puasa Sunnah Bulan Agustus 2022, Bertepatan di Bulan Muharram: Ada Puasa Tasu dan Asyura

Rakhel meninggal terlebih dahulu sehingga dua anaknya –Yusuf dan Benyamin- menjadi piatu. Nabi Ya’qub sangat menyayangi dua anak piatu itu. Apalagi Nabi Yusuf yang menunjukkan akhlak paling mulia.

Kandungan Surat Yusuf ayat 4

Berikut ini adalah isi kandungan Surat Yusuf ayat 4:

  1. Ayat ini menunjukkan pentingnya mempelajari kisah Nabi dan Rasul.
  2. Nabi Yusuf dan ayahnya memiliki hubungan yang erat sehingga mudah cerita/curhat. Demikian seharusnya orang tua dekat kepada anaknya.
  3. Sewaktu masih kecil, Nabi Yusuf bermimpi melihat 11 bintang, matahari, dan bulan bersujud kepadanya.
  4. Mimpi itu kelak menjadi kenyataan sebagaimana yang Allah kehendaki. Nabi Yusuf menjadi pemimpin negeri dan saudara-saudaranya sujud menghormatinya.
  5. Ayat ini mengandung hikmah sejarah, bukan ayat pengasihan sebagaimana keyakinan sebagian orang.

Baca Juga: MUHARRAM, Inilah Beberapa Tema Kegiatan Memperingati Tahun Baru Islam

Demikian pembahasan mengenai Surat Yusuf ayat 4 mulai dari tulisan Arab dan latin, terjemah dalam bahasa Indonesia, tafsir dan isi kandungan maknanya. Semoga bermanfaat dan menguatkan keimanan kita.

Wallahu a’lam bish shawab.***

 

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: bersamadakwah.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah