Waspada! Ini Bahaya Bagi Tubuh Jika Kurang Tidur, Berikut Ulasannya

- 7 Juni 2022, 13:58 WIB
ilustrasi wanita yang kekurangan tidur
ilustrasi wanita yang kekurangan tidur /Andrea Piacquadio/pexels.com/

CERDIK INDONESIA - Kebutuhan akan tidur setara dengan pentingnya kebutuhan manusia akan makan dan bernapas.

Kurang tidur jika dibiasakan dapat menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan.

Bagi sebagian orang, begadang di malam hari menjadi hal yang biasa.

Ini karena tak sedikit profesi yang menuntut jam kerja fleksibel maupun shift malam.

 

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Kulit yang Kusam Dengan Bahan Alami, Berikut Ulasannya

Selain itu, ada pula yang begadang untuk mengerjakan tugas atau hanya sekadar bermain game online.

Namun, jika hal ini kerap dilakukan, bisa berpengaruh pada kesehatan.

Tidur memiliki peran penting bagi tubuh. Pada saat tidur, tubuh akan memperbaiki diri, baik kondisi fisik maupun mental.

Sehingga kita merasa segar dan berenergi saat bangun pagi, serta siap menjalani aktivitas sepanjang hari.

Selain itu, tidur juga ikut membantu proses tumbuh kembang, terutama  pada anak dan remaja, karena pada saat tidurlah hormon pertumbuhan dikeluarkan.

 

Baca Juga: 7 Dampak Positif Untuk Tubuh Kamu Mengonsumsi Kopi Setiap Hari

Namun secara umum, dibutuhkan tidur berkualitas selama 7 – 9 jam setiap hari, agar fungsi penting di atas dapat berjalan optimal.

Bagi anak-anak dan remaja, kebutuhan tidur berkisar antara 8 – 10 jam setiap hari.

Kebutuhan tidur yang tidak tercukupi atau adanya hutang tidur, bisa menyebabkan anda terlihat lelah saat bangun, menguap sepanjang hari, mengantuk habis makan, dan sulit untuk konsentrasi. 

Selain itu, ada beberapa dampak negatif lain jika anda kurang tidur.

Beberapa hal berikut ini juga dapat terjadi jika Anda sering kurang tidur:

1. Menderita penyakit serius

Sebanyak 9 dari 10 orang yang menderita insomnia ternyata juga menderita berbagai penyakit serius. Insomnia sendiri adalah kondisi seseorang yang susah tidur atau sulit tidur nyenyak.

Salah satu penyakit serius yang dapat diderita oleh penderita insomnia adalah penyakit jantung, baik berupa gangguan irama jantung (aritmia), gagal jantung, maupun serangan jantung.

Ketahuilah bahwa tidur berperan penting dalam kemampuan tubuh untuk memperbaiki kerusakan pada pembuluh darah dan jantung.

Itulah sebabnya, orang yang kurang tidur lebih rentan menderita penyakit jantung.

2. Membuat jadi pelupa

Dampak negatif lainnya yang bisa dirasakan adalah kurang tidur bisa membuatmu jadi pelupa.

Laman Medical News Today mengungkapkan, Kualitas tidur yang buruk memang sering dihubungkan dengan sifat pelupa dan kehilangan ingatan.

 

Baca Juga: Waspada! Berikut Ulasan 7 Dampak Negatif Mengonsumsi Kopi Secara Berlebihan

Bukan hanya itu, kamu juga akan sulit fokus dan menjadi sulit berkonsentrasi.

Efek akibat sulit fokus dan berkonsentrasi akan mempengaruhi performa kita, baik di sekolah atau di tempat kerja.

Kekurangan tidur juga akan memperlambat reaksi dan akan membahayakan bila kita mengemudikan kendaraan.

3. Memperburuk suasana hati dan memperparah depresi

Seiring berjalannya waktu, kekurangan tidur bisa memicu gejala depresi.

Dalam survei yang diadakan oleh Sleep in America di tahun 2005, orang-orang yang didiagnosis depresi atau gangguan kecemasan tidur kurang dari enam jam dalam sehari.

Kurang tidur juga bisa merusak mood dan membuat kita lebih mudah tersinggung.

Sementara, gangguan tidur seperti insomnia memiliki hubungan kuat dengan depresi.

4. Menurunnya performa seks

Para pria dan wanita yang kurang tidur, dilaporkan mengalami penurunan hasrat untuk melakukan hubungan seksual dan memiliki tingkat kepuasan seksual yang lebih rendah.

Hasrat dan ketertarikan mereka berkurang akibat kelelahan, rasa kantuk, dan meningkatnya stres karena kurang tidur. 

Pria yang kurang tidur juga lebih berisiko mengalami lemah syahwat. Bagi pria yang menderita sleep apnea, di mana terdapat masalah pernapasan yang mengganggu tidur, kemungkinan ada faktor lain yang berdampak kepada kurangnya minat seksual, yaitu kadar hormon testosteron.

Setidaknya, separuh pria penderita sleep apnea dilaporkan memiliki kadar testosteron yang rendah.

5. Meningkatkan risiko kematian

Kita semua tahu bahwa semua orang akan mati. Namun, kurang tidur bisa mempercepat dan meningkatkan risiko kematian.

 

Baca Juga: Berikut Ulasan Hal-hal Penyebab Kerontokan Pada Rambut Usia Remaja, Kamu Harus Tahu!

Hal ini berdasarkan penelitian pada 10 ribu pegawai sipil di Inggris selama dua dekade. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang tidur 5-7 jam sehari meningkatkan risiko kematian hingga dua kali lipat, ungkap laman Web MD.

Kurang tidur bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung, gagal jantung dan tekanan darah tinggi.

Sementara, kita tahu betul bahwa penyakit tersebut adalah penyakit berat dan bisa membunuh sewaktu-waktu.

Berikut ulasan dampak buruk bagi orang yang mengalami kekurangan tidur.***

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah