"Menulis buku juga salah satu cara untuk sharing ilmu pengetahuan karena teori acapkali berbeda atau ketinggalan jauh dengan praktik-pratik di lapangan," beber dia.
Manfaat lainnya, kata Ani, selain untuk membantu individu dosen untuk kenaikan jabatan fungisonal, juga berpengaruh terhadap penilaian kinerja institusi dimana penulis buku itu berkiprah, diantaranya terhadap ekreditasi program studi dan fakultas.
Ketua Dep. Litbang dan PKM Aspikom Jabar, Rismawaty menyatakan, penulisan buku merupakan salah satu dari realisasi program kerja departemennya.
Risma mengatakan akan membuka kesempatan untuk penulisan buku tahap ke-2 yang akan diadakan pada bulan April atau Mei 2022.
Program penulisan buku ini, sambung Rismawati terbuka bagi anggota Aspikom Jabar. Mereka yang berminat mengikuti writing camp selama 5 bulan sejak dari Maret 2021 bekekadama dengan penerbit Intrans Publishing.
Program penulisan buku tahap ke-2 akan diadakan mulai April 2022.***