Berbagai Manfaat Menulis Buku untuk Dosen Menurut Aspikom

- 16 Desember 2021, 06:34 WIB
Ilustrasi buku, mengapa bahasa Indonesia semakin dikenal oleh negara lain
Ilustrasi buku, mengapa bahasa Indonesia semakin dikenal oleh negara lain /Pexel

CERDIKINDONESIA - Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Jabar, meluncurkan delapan judul buku karya dosen anggota Aspikom Jabar.

Peluncuran delapan buku ini dilakukan secara daring dan dihadiri lebih dari 300 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Ke delapan judul tersebut yakni, Analisis Iklan Televisi, Protokol dan Aturan Keprotokolan, Formula Komunikasi, Komunikasi Pemasaran E-Commerce.

Kemudian Komunikasi Bisnis, Audit Komunikasi Pembangunan, Metodelogi Penelitian Komunikasi Kuantitatif, dan Kelompok Sebaya.

Baca Juga: Profil Abdul Gafur, Staf Sri Mulyani yang Pidatonya Menggemparkan Boston University

Ketua Aspikom Pusat, Muhammad Sulhan mengatakan, buku merupakan karya ilmiah yang memiliki nilai tinggi. Namun menulis buku tantangan juga berat. Dibutuhkan effort yang luar biasa secara personal.

“Effort personal tidak gampang untuk ditularkan kepada orang lain, setiap orang punya sensitivitas berbeda dan semangat juga berbeda.” Ungkap Sulhan.

Webinar yang diselenggarakan Aspikom.
Webinar yang diselenggarakan Aspikom. Dok ASPIKOM

Ketua Aspikom Korwil Jabar, Ani Yuningsih mengungkapkan, karya buku merupakan wahana atau instrument peningkatan kompetensi dosen. Ada banyak manfaat dalam menulis buku.

"Menulis buku juga salah satu cara untuk sharing ilmu pengetahuan karena teori acapkali berbeda atau ketinggalan jauh dengan praktik-pratik di lapangan," beber dia.

Manfaat lainnya, kata Ani, selain untuk membantu individu dosen untuk kenaikan jabatan fungisonal, juga berpengaruh terhadap penilaian kinerja institusi dimana penulis buku itu berkiprah, diantaranya terhadap ekreditasi program studi dan fakultas.

Ketua Dep. Litbang dan PKM Aspikom Jabar, Rismawaty menyatakan, penulisan buku merupakan salah satu dari realisasi program kerja departemennya.

Baca Juga: Sukses Imbangi Vietnam 0-0, Waketum PSSI Yakin Timnas Indonesia Lolos Hingga Babak Final Piala AFF 2020

Risma mengatakan akan membuka kesempatan untuk penulisan buku tahap ke-2 yang akan diadakan pada bulan April atau Mei 2022.

Program penulisan buku ini, sambung Rismawati terbuka bagi anggota Aspikom Jabar. Mereka yang berminat mengikuti writing camp selama 5 bulan sejak dari Maret 2021 bekekadama dengan penerbit Intrans Publishing.

Program penulisan buku tahap ke-2 akan diadakan mulai April 2022.***

Editor: Susan Rinjani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah