Kekerasan dalam Berkencan di Korea Selatan Mengerikan, dari Seksual, Kurungan, hingga Pembunuhan

- 1 September 2021, 08:15 WIB
Ilustrasi depresi.
Ilustrasi depresi. /Pixabay/Anemone123

Petisi tersebut telah memperoleh lebih dari 350.000 tanda tangan pada hari Senin, yang mencerminkan kesadaran dan keprihatinan publik yang tinggi atas serangan semacam itu.

Kasus Hwang bukan yang pertama. Banyak orang, kebanyakan wanita, mengalami kekerasan dalam pacaran dan pelecehan di tangan pasangan romantis.

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga dan sikap yang harus dilakukan wanita menurut Ustadz Abdul Somad
Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga dan sikap yang harus dilakukan wanita menurut Ustadz Abdul Somad pexels: Alex Green

Kekerasan dalam pacaran adalah di mana pasangan dalam hubungan intim melecehkan pasangan lain secara verbal, emosional, ekonomi, seksual atau fisik.

Karena sebagian besar korbannya adalah perempuan, maka diklasifikasikan sebagai jenis kekerasan berbasis gender yang berakar pada ketidaksetaraan gender.

Menurut Badan Kepolisian Nasional, sekitar 18.000 kasus kekerasan dalam pacaran telah dilaporkan setiap tahun dalam beberapa tahun terakhir.

14.136 kasus pada tahun 2017, 18.671 pada tahun 2018, 19.940 pada tahun 2019 dan 18.945 pada tahun 2020. Angka pada tahun 2020 menunjukkan 52 kasus dilaporkan setiap hari pada rata-rata.

Menurut laporan Statistics Korea 2020 berjudul "The Reality of Dating Violence," di antara kasus kekerasan dalam pacaran yang dilaporkan pada 2019, 7.003 kasus atau 71 persen melibatkan penyerangan, diikuti oleh kurungan dan intimidasi sebesar 10,8 persen, kekerasan seksual sebesar 0,9 persen dan pembunuhan sebesar 0,4 persen.

Pelanggaran yang tersisa dikategorikan sebagai pelanggaran ringan.

Terlepas dari prevalensi kekerasan dalam pacaran dan fakta bahwa hal itu dapat mengakibatkan kematian, undang-undang mengenai dan sistem untuk mencegah kekerasan dalam pacaran tidak cukup.

Halaman:

Editor: Susan Rinjani

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah