Itulah yang menjadi pokok dari fungsi Departemen Luar Negeri sebagai lembaga diplomasi yang mewakili negara.
Adapun prestasi dari diplomasi yang telah dijalankan salah satunya ialah kesepakatan Perjanjian Linggarjati yang tentu kita pelajari dibuku-buku sejarah.
Perjanjian Linggarjati merupakan kesepakatan antara pihak pemerintah Indonesia dengan Belanda yang terjadi pada Maret 1947.
Isi dari Perjanjian Linggarjati ialah adanya pengakuan dari pihak Belanda atas kedaulatan Republik Indonesia yang melingkupi Jawa, Sumatera, dan Madura.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 20 Agustus 2021: RENDY Ungkapkan Perasaanya Pada Jenifer
Meski adanya perjanjian Linggarjati, pihak Belanda kembali melakukan agresi militer. Oleh karenanya, Belanda telah melanggar perjanjian Linggarjati.
Ketegangan antara Indonesia dan Belanda akhirnya sama-sama bersepakat melalui perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 27 Desember 1949.
Perjanjian KMB tersebut jugalah yang mendorong pemerintah Indonesia merubah sistem negara menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS).
Dimasa Pemerintahan Republik Indonesia Serikat, Ir. Sukarno bertindak sebagai Presiden RIS, dan Perdana Menteri yang sekaligus Menteri Luar Negeri RIS oleh Mohammad Hatta.