BESOK, SENIN 16 Agustus 2021 Perdana Menteri Malaysia Muhyidin Yassin Mundur, Ternyata Ini Alasan Mundurnya

- 15 Agustus 2021, 19:10 WIB
Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin berbicara selama pengumuman kabinetnya, di Putrajaya, Malaysia, 9 Maret 2020.
Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin berbicara selama pengumuman kabinetnya, di Putrajaya, Malaysia, 9 Maret 2020. /Foto: REUTERS/LIM HUEY TENG/

CerdikIndonesia - Negara Malaysia besok, Hari Senin tanggal 16 Agustus 2021 akan menjadi hari sejarah, karena Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengundurkan diri secara tiba-tiba. Apa penyebabnya PM Malaysia Muhyiddin Yassin mengundurkan diri?

 

Menurut Menteri Mohammad Redzuan Mohamad Yusof mengatakan besok akan ada rapat kabinet khusus. 

 

"Besok akan ada rapat kabinet khusus. Setelah itu, dia akan menuju (istana) untuk mengajukan pengunduran diri," kata menteri di Departemen Perdana Menteri Malaysia Mohamad Redzuan Mohamad Yusof kepada Malaysiakini dilansir dari laman Reuters, Minggu 15 Agustus 2021.

 

Baca Juga: Meresahkan! Keluarga Gen Halilintar Bikin Muak di Malaysia, Bikin Petisi Agar Mereka Dilarang Masuk Malaysia

Menurut Redzuan, Muhyiddin yang juga Presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) akan mengajukan pengunduran diri secara langsung kepada Raja Malaysia Sultan Abdullah.

Muhyiddin telah memberi tahu mengenai keputusannya itu kepada anggota Bersatu karena telah kehabisan semua pilihan untuk mempertahankan pemerintahannya. 

 

Pemerintahan Muhyiddin diwarnai beberapa kali gejolak sejak menjabat para Maret 2020, namun konflik yang muncul beberapa bulan terakhir merupakan terpanas. 

Baca Juga: Berikut ini 12 Tips Melepaskan Diri Dari Siksa Kubur, Nasehat Ustad Ahmad Suduki Pendakwah Asal Malaysia

 

Puncaknya, pada bulan lalu Muhyiddin mengeluarkan kebijakan yang dianggap tidak menghormati Raja.

Saat itu, Muhyiddin mencabut peraturan terkait pemberlakuan keadaan darurat nasional menyangkut pandemi Covid-19.

 

Baca Juga: Malaysia Ungkap WNI yang Parodikan Lagu Indonesia Raya, Hendopriyono: Pengkhianat Bangsa Sendiri!

 

Keputusan itu diambil tanpa melalui konsultasi dengan Sultan Abdullah, padahal Raja yang merestui pemberlakuannya sejak awal 2021.***

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah