CERDIKINDONESIA - Manusia hanya membutuhkan mandi dua kali sehari.
Jika kalian mandi lebih dari dua kali sehari, kalian akan menyakiti tubuh kalian sendiri.
Serta membuang-buang air saja.
Baca Juga: Sering Menghisap Vape, Gadis 19 Tahun Alami Kerusakan Jaringan Paru Paru
Beberapa kalangan menyebut bahwa mandi terlalu sering dapat menyebabkan efek buruk pada rambut.
Seperti ujung rambut menjadi pecah-pecah.
Selain itu, juga dapat berefek buruk pada mereka yang memiliki kulit sensitif.
Mandi yang dilakukan sehari-hari menjadi populer karena kebutuhan sosial untuk wangi.
Padahal, bagian tubuh yang menghasilkan bau hanya pada ketiak dan pangkal paha.
Tidak seluruh bagian tubuh menghasilkan bau.
Baca Juga: 7 Dampak Buruk Terlalu Sering Mengeluarkan Sperma, Salah Satunya Menyebabkan Kebotakan
Profesor Stephen Shumack juga mengingatkan, bahwa agar tidak mandi menggunakan air panas.
Selain berdasarkan kebutuhan yang diwajibkan untuk mandi dengan air panas.
Sebab, mandi menggunakan air panas memiliki dampak buruk lebih banyak.
Dibandingkan dampak baik yang diberikan.
Di antaranya, menyingkirkan produksi minyak alami dari tubuh yang berfungsi untuk melindungi sel-sel kulit.
Sehingga menyebabkan kerusakan kulit dan membuat kulit rentan terhadap bakteri atau virus.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Tulang Ikan yang Nyangkut di Tenggorokan
Selain itu, menyebabkan gatal-gatal, kekeringan, kulit mengelupas, dan eksim.
Profesor Stephen Shumack sendiri merupakan Presiden di Australasian College of Dermatologists.***