Jangan Sampai Salah! Berikut Ini Tata Cara dan Adab Penyembelihan Hewan Qurban Secara Syar’i dan Sah

- 3 Juli 2021, 15:29 WIB
 Ilustrasi hewan qurban Idul Adha 2021.
Ilustrasi hewan qurban Idul Adha 2021. /ANTARA/Muhammad Hanapi

CERDIKINDONESIA- Tak lama lagi Umat Islam akan memperingati Hari Raya Idul Adha setiap tanggal 10 Dzulhijjah atau bertepatan pada tanggal 20 Juli 2021

Selain melakukan Shalat Idul Adha secara berjamaah, Lebaran Idul Adha juga kerap dihubungkan dengan penyembelihan hewan qurban.

Baca Juga: Tata Cara Shalat Idul Adha Di Rumah, Perlukah Untuk Berkhutbah?

 

Namun, penyembelihan hewan qurban mempunyai adab khusus agar tidak menyalahi aturan agama Islam.

Dengan melakukan penyembelihan hewan qurban secara syar'i tentunya dapat dikatakan sah dalam ibadah qurbannya.

Berikut adab menyembelih hewan qurban

1. Pastikan Pisau Untuk Menyembelih Sudah Tajam

“Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat baik dalam segala hal. Jika kalian membunuh, maka bunuhlah dengan ihsan ( baik ), jika kalian menyembelih maka sembelihlah dengan ihsan (baik). Hendaknya kalian mempertajam pisaunya dan menyenangkan sembelihannya.” ( H.R. Muslim).

2. Hindari Mengasah Pisau di Depan Hewan “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk mengasah pisau, tanpa memperlihatkannya kepada hewan.” (H.R. Ahmad, Ibnu Majah).

3. Posisi Menyembelih Menghadap Kiblat dan Menyentuh Tanah

Imam Nawawi dalam Mausu’ah Fiqhiyah Kuwaitiyah 21 : 197 mengatakan, bahwa ada beberapa hadits tentang membaringkan hewan kurban saat disembelih , memotong hewan dengan tangan kanan serta memeganginya dengan tangan kiri, para ulama sepakat akan hal itu.

4. Potonglah urat nadi dan urat kerongkongan hewan yang ada di kiri–kanan leher sampai putus agar lekas mati. Urat kerongkongan ialah saluran makanan. Kedua urat ini harus putus.

5. Menyebut Nama Allah Saat Sedang Menyembelih

Baca Juga: Ini Panduan Lengkap Tata Cara Shalat Idul Adha 2021/1442 H di Masa Pandemi Covid-19 Sesuai Kemenag

6. Bagi binatang yang lehernya agak panjang, maka menyembelihnya di pangkal leher sebelah atas.

7. Bagi binatang yang tidak dapat disembelih lehernya karena liar atau terjatuh dalam lubang, maka menyembelihnya dilakukan di mana saja dari badannya, asal kematiannya itu disebabkan oleh sembelihan bukan karena sebab lain dengan tidak lupa menyebut nama Allah.

8. Setelah hewan benar-benar mati, hewan itu baru boleh dikuliti.

Tata Cara Menyembelih hewan kurban

1. Membaca 'Bismillah'.

2. Membaca Sholawat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Allahumma shalli ala sayyidina muhammad, wa ala ali sayyidina muhammad."

Menghadap ke arah kiblat (bagi hewan yang disembelih dan orang yang menyembelih).

3. Robohkan dengan perlahan hewan qurban ke sisi kiri dengan bagian kepala menghadap ke arah kiblat. Saat merobohkan hewan yang akan disembelih, harus dengan cara yang baik, tidak kasar, tidak dibanting, tidak diinjak, tidak ditarik ekor atau kepalanya.

4. Lakukan sekali gerakan potong pada leher hewan kurban.

Baca Juga: Tok! PP Muhammadiyah Telah Tetapkan Idul Adha 1442 Melalui Surat Keputusan Ini

5. Gantung kaki belakang hewan setelah disembelih,

6. Ikat saluran makanan dan dubur hewan.

7. Setelah itu lakukan pengulitan perlahan

8. Keluarkan isi dalam hewan dan pisahkan

9. Bungkus terpisah dengan plastik khusus makanan,

10. Jagalah kebersihan daging kurban. ***

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah